Mengapa Natal Dirayakan pada 3 Hari yang Berbeda? Banyak yang Tak Tahu Ini Fakta-faktanya
Saat ini di Betlehem, selain didominasi gereja, langitnya juga dihuni oleh masjid yang jumlahnya semakin bertambah.
Lucunya mereka berhenti merusak gara-gara mosaik yang ada di situ.
Dalam mosaik itu tiga orang Majus yang mencari Yesus digambarkan berpakaian ala Persia.
Gereja yang berbentuk basilika bergaya Romawi ini dibangun tahun 326 oleh Kaisar Konstantin.
Meskipun menjadi tempat kelahiran Yesus, namun dua abad setelah kematian Yesus Bethlehem malah menjadi pusat penyembah berhala.
Tak aneh kalau pintu masuk gereja dibuat kecil.
Ini memang disengaja untuk menghindari masuknya para penyembah berhala yang biasa masuk bersama binatang peliharaan mereka untuk merampok gereja.
Pintu lebih pendek
Pada masa perang salib, pintu ini dibuat lebih pendek. Maksudnya agar pasukan musuh yang mengendarai kuda tidak bisa masuk ke gereja.
Lokasi gereja didasarkan pada informasi dari penduduk setempat bahwa di pinggiran desa ada gua di antara pepohonan.
Pepohonan itu lalu ditebang dan bebatuan yang tidak berguna dibuang.
Pada 529, Kaisar Justinian merestorasi bangunan berbentuk salib ini.
Semuanya memerlukan korban, termasuk gempa yang menimpa pada 1834 dan kebakaran yang merusak perabotan pada 1869.
Banyak aliran
Banyak aliran agama Kristen di Betlehem yang berkepentingan dengan gereja ini.
Permasalahan semakin mencuat ketika pada 1855 Sultan Turki yang berkuasa waktu itu menyerahkan wewenang gereja ke komunitas Ortodoks Yunani sampai sekarang.