Deretan Negara Kaya Raya Ini Rela Bayar Pendatang Sampai Rp 2 Miliar, Gara-gara Terlalu Sepi, Mau?

Beberapa negara dengan penduduk sedikit tersebut rela membeli penduduk agar wilayahnya menjadi ramai.

Editor: Nani Rachmaini
boredpanda.com
Deretan negara yang mau bayar pendatang sampai Rp 2 miliar, karena terlalu sepi. 

Selain itu, kalian juga tidak boleh memiliki catatan kriminal, kalau melanggar kalian justru akan kena penalti dan didepak dari negara ini.

Alaska
Alaska (thecrazytourist.com)

3. Chile

Berharap bisa membangun wilayahnya jadi pusat bisnis yang padat penduduk di area Amerika Selatan, negara Chile akan membayar uang senilai Rp 650 juta bagi orang-orang yang mau tinggal di negaranya.

Diterawang Mbah Mijan, Siapa Sosok yang Berhasil Luluhkan Hati Barbie Kumalasari, Kriss Hatta?

Syaratnya terbilang mudah, mereka cukup membuka bisnis atau tempat usaha di Chile.

Selain itu visa bekerja selama satu tahun akan diberikan ke yang bersangkutan, asalkan usaha yang ia dirikan benar-benar memenuhi target.

Jika sesuai, pemerintah Chile juga akan menggelontorkan bonus lain berupa uang sebesar Rp 1 Milyar kepada si pengusaha tersebut.

Chile
Chile (leschaco.com)

4. Locana - Italia

Merasa terdesak karena jumlah penduduknya semakin berkurang, walikota Locana di Italia ini mengeluarkan kebijakan yang aneh.

Dimana ia akan membayar siapa saja mulai dari penduduk Italia sampai warga luar negeri yang bersedia pindah dan tinggal di kota Locana.

Dilamar Seorang Kakek Asal Jepang, Naysilla Mirdad Jadi Sorotan Rekan Artis hingga Bikin Heboh

Tawaran yang diberikan Walikota pun tang tanggung-tanggung, ia bersedia membayar Rp 145,6 juta.

Namun, ada beberapa syarat yang harus diketahui bagi seseorang yang memutuskan pindah ke kota tersebut.

Diantaranya orang tersebut harus memiliki anak dan gaji minimal Rp 97 juta.

Locana - Italia
Locana - Italia (myrootsrundeep.info)

5. Candela - Italia

Kota kecil Candela di Italia harus mengalami penurunan populasi yang sangat besar sejak tahun 90-an.

Banyak penduduk lokal memilih untuk pindah dan mengadu nasib di kota-kota besar.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved