Deretan Negara Kaya Raya Ini Rela Bayar Pendatang Sampai Rp 2 Miliar, Gara-gara Terlalu Sepi, Mau?

Beberapa negara dengan penduduk sedikit tersebut rela membeli penduduk agar wilayahnya menjadi ramai.

Editor: Nani Rachmaini
boredpanda.com
Deretan negara yang mau bayar pendatang sampai Rp 2 miliar, karena terlalu sepi. 

Deretan Negara yang Terlalu Sepi, Sampai Rela Bayar Pendatang, Dibayar Rp 2 Miliar, Mau?

TRIBUNJAMBI.COM-Saking sepinya, negara ini harus beli penduduk dengan bayar Rp 2 miliar dengan syarat ini.

Indonesia merupakan salah satu negara dengan penduduk terbesar di dunia.

Selain Indonesia banyak negara yang ternyata memiliki penduduk yang sedikit.

Bahkan beberapa negara dengan penduduk sedikit tersebut rela membeli penduduk agar wilayahnya menjadi ramai.

Dilamar Seorang Kakek Asal Jepang, Naysilla Mirdad Jadi Sorotan Rekan Artis hingga Bikin Heboh

Setelah dibeli, penduduk tersebut akan diberikan kompensasi dari negaranya.

Berikut adalah beberapa negara yang rela membeli penduduk agar wilayahnya menjadi ramai dikutip TribunnewsWiki dari YouTube YtCrach:

1. Saskatchewan - Kanada

Untuk menarik minat penduduknya agar mau melanjutkan pendidikannya, sebuah kota bernama Saskatchewan di negara Kanada rela membayar orang-orang yang mau tinggal ataupun bersekolah di daerah ini.

Pemerintah kota pun tidak membatasinya, penduduk Kanada maupun pendatang diperbolehkan untuk mendapatkan penawaran berupa uang sebesar Rp 230 juta.

Namun syaratnya sebelum mendapatkan uang tersebut, mereka harus lulus terlebih dahulu dari Secondary School alias SMP di Kanada.

Saskatchewan - Kanada
Saskatchewan - Kanada (weltgewandt.de)

2. Alaska

Dikenal sebagai negara terkaya dan menjadi ladang minyak sejak 1976, negara Alaska telah membayar penduduknya sebesar Rp 45 Juta per orang.

Sesak Nafas & Sedang Dipasang Oksigen, Wakil Bupati Aceh Timur Diduga Maki dan Pukul Perawat

Pemberian dana itu didanai dari royalti perusahaan Alaska dan dibagi secara rata untuk semua penduduk.

Namun, untuk mendapatkan uang itu semua, kalian harus tinggal dan hanya boleh memiliki rumah di Alaska.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved