Terbanyak, 75 Persen Warga Binaan LP Perempuan Jambi Masuk Penjara Gara-gara Narkoba

Laporan Wartawan Tribun Jambi Samsul Bahri

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Sebanyak 75 persen warga binaan Lapas Perempuan Kelas II B Jambi yang berada di Kabupaten Muarojambi tersandung kasus Narkoba.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Lapas, Susana Tri Agustin saat dikonfirmasi di sela-sela inspeksi mendadak (sidak) gabungan yang dilakukan Minggu malam (15/12).

"Paling banyak itu kasus narkoba, dari 184 warga binaan yang ada, setidaknya ada 137 orang yang berperkara dengan kasus narkoba," terangnya.

• BREAKING NEWS: Lapas Perempuan Jambi Disidak, Puluhan Personil Diterjunkan

Lebih lanjut disampaikannya bahwa di dalam LP Kelas II B Jambi ini juga terdapat tahanan titipan dari Kepolisian dan Kejaksaan. Untuk jumlah, kata Susana ada sebanyak 26 orang yang dititipkan tersebut.

Sementara itu, di sisi lain dengan jumlah keseluruhan warga binaan sebanyak 184 orang menyebabkan kapasitas kamar di LP Perempuan Kelas II B Jambi mengalami over kapasitas.

Adapun jumlah kamar yang tersedia di Lapas tersebut yakni ada 16 kamar.

"Ruangan ada 16 kamar terdiri dari 6 kamar kecil berbentuk sel, dan kamar besar ada 10. Kamar besar itu kapasitasnya maksimal 10 orang, untuk yang kamar kecil itu satu orang. Jadi kapasitas ini seharusnya cukup menampung 166 orang," terangnya.

• Satu per Satu Kamar Napi Lapas Perempuan Disidak, Penghuni Akan Dites Urine

Terhadap hal tersebut Susana menyebutkan bahwa pihaknya telah melaporkan kepada pihak pusat bahwa LP Perempuan Kelas II B over kapasitas dengan kamar yang terbatas.

Saat ini, untuk menanggulanginya, kamar besar yang maksimal diisi sebanyak 10 orang harus diisi 12 sampai 13 orang.

"Jadi ada satu kamar isinya 12 atau 13, yang seharusnya memang untuk kapasitas 10 orang. Yang kluar dari sini sudah ada, tapi yang antri diluar itu banyak, satu yang keluar nanti yang masuk dua atau tiga orang," pungkasnya.

FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN JAMBI:

.