Serangan Teroris Ali Kalora setepas Salat Jumat, Anggota Brimob Bharatu Saiful Gugur, Hujan Peluru

Setelah kejadian itu, lima pelaku melarikan diri dan berpencar. Argo menuturkan, sebanyak tiga orang berlari ke arah SD Salubanga

Editor: Duanto AS
facebook Humas Polsek Cisalak
Seorang anggota Brimob Polda Sulawesi Tengah, Bharatu Saiful (MSM), meninggal dunia saat diserang kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur ( MIT) pimpinan Ali Kalora, di Parigi, Sulawesi Tengah, Jumat (13/12/2019). (kiri) 

"Kami tidak bisa menduga pelakunya adalah MIT karena masih dalam penyelidikan," kata Kabid Humas Polda Sulteng, AKBP Didik Supranoto, kepada sejumlah wartawan, Rabu (26/6/2019).

Kata Didik, hingga saat ini, pihak kepolisian belum berani menyimpulkan siapa pelaku terkait tindak pidana pembunuhan itu.

"Kami belum tahu siapa yang membunuh atau motifnya, masih dalam penyelidikan," katanya.

Ia berharap, masyarakat tetap tenang dan mempercayakan kepada pihak kepolisian untuk mengungkap pelaku.

"Tolong bersabar, kepolisian saat ini masih mendalami apakah ada katerlibatan DPO Poso dalam pembunuhan ini," jelasnya.

Saat ini, Didik mengatakan bahwa Satgas Tinombala tidak hanya fokus pencarian di lokasi pembunuhan saja melainkan juga di wilayah masing-masing tim.

Didik Supranoto mengatakan pihaknya sudah melakukan upaya maksimal.

"Yang jelas kami sudah melakukan upaya maksimal," katanya di Mapolda Sulteng.

Terkait kerap terjadinya pembunuhan terhadap warga di Parigi Moutong, tidak menutup kemungkinan akan dilakukan perubahan strategi.

Terkait ancaman keamanan terhadap warga, ia mengimbau masyarakat untuk berperan aktif membantu kepolisian.

Salah satunya dengan melapor jika melihat sesuatu yang mencurigakan di wilayahnya masing-masing, khususnya sosok yang tidak dikenali.

"Apalagi saat ini sudah modern, masyarakat bisa menggunakan handphone untuk melapor ke kami," terangnya.

"Saya rasa pihak kepolisian juga sudah sering mendatangi warga, baik Kapolsek dan Babinkamtibmas.

Terkait laporan bahwa kedua korban pernah berurusan dengan DPO MIT sejak 2015, Didik tidak berani membenarkan karena tak ada bukti laporan.

Pasca pembunuhan kata Didik, Satgas Tinombala tidak hanya fokus pencarian di lokasi tersebut.

Petugas juga melakukan pencarian sesuai wilayahnya masing-masing karena belum diketahui secara pasti siapa pelaku.

"Ini bukan hanya tugas dari Polres setempat, namun juga tugas dari Polda untuk mengungkap pelaku pembunuhan," pungkasnya.

Pembunuhan warga di Parigi Moutong, bukan kali ini terjadi.

Sebelumnya, pada Desember 2018, satu orang penambang emas dibunuh dan dimutilasi di Desa Salubanga, Kecamatan Sausu.

Melansir bbc news indonesia, warga dusun Salubose, desa Salubanga, Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Mautong (Parimo), digegerkan dengan penemuan jasad dengan kepala terpenggal di sebuah jembatan di dusun Salubanga.

Awalnya ditemukan kepalanya saja, tanpa badan, oleh seorang warga pada Minggu (30/12/2018) sekitar pukul 15.10 Wita (14:30 WIB).

Korban diidentifikasi sebagai Ronal Batau alias Anang (36), warga Taliabo, Kecamatan Sausu Desa Salubanga dusun Manggalapi.

Kepada wartawan, Wakapolda Sulteng Kombes Setyo Boedi Moempoeni Harso, membenarkan penemuan itu.

"Benar, ada penemuan kepala manusia, yang diduga korban mutilasi, hanya saja saat ini masih dalam penyelidikan, Polres Parimo. Saat ini kepala itu sudah berada di Rumah Sakit Anuntalako Parigi Mautong," kata Wakapolda.

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Zulham Efendi Lubis kemudian mengatakan bahwa badan korban sudah pula ditemukan.

"Badan korban yang terpisah dari kepala, sudah ditemukan tak jauh dari penemuan kepala. Dan sudah dievakuasi ke RS Anuntalako Parigi. Saat ini serang dilakukan penyatuan badan dan kepala korban," jelasnya.

Ia menyebutkan, saat meninggalkan lokasi penemuan jasad itu, petugas ditembaki oleh sejumlah orang tak dikenal, dan dua petugas polisi tertembak.

"Sekarang masih dilakukan pengejaran," katanya

Tercatat, sudah sebanyak lima kali pembunuhan dengan cara yang sama di Parigi Moutong namun diketahui pelaku pembunuhan warga tersebut ialah anggota kelompok MIT.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Seorang Anggota Brimob Meninggal Saat Diserang Kelompok MIT di Sulteng"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved