Kematian Toni yang Gegerkan Warga Muara Bungo Terungkap, Polisi Beberkan Hasil Visum

Kematian Toni yang Gegerkan Warga Muara Bungo Terungkap, Polisi Beberkan Hasil Visum

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BUNGO - Pihak kepolisian telah mengungkap penyebab kematian Toni yang sempat menghebohkan sekitar Kota Muara Bungo, Jumat (13/12/2019) malam.

Dari keterangan kepolisian, Toni (33), warga Kelurahan Bungo Timur, Kecamatan Pasar Muara Bungo itu meninggal dunia karena bunuh diri.

Kapolres Bungo, AKBP Trisaksono Puspo Aji melalui Paur Humas Polres Bungo, Iptu M Nur dalam keterangan tertulisnya mengatakan, pihak kepolisian menyimpulkan penyebab kematian itu setelah mendapat hasil visum dari RSUD H Hanafie Muara Bungo dan keterangan dari istri korban, Mikael (29).

"Diduga korban melakukan bunuh diri dengan cara menggantung diri. Hal itu merujuk pada hasil visum dan keterangan saksi Mikael (istri korban). Sebelum korban gantung diri, korban dan istri sempat cekcok," katanya, Sabtu (14/12/2019).

• BREAKING NEWS Pria di Bungo Gantung Diri Karena Takut Istri Mengadu ke Orang Tua

• Tak Hanya Menenangkan, Pelukan Orang Tua pada Anak Dapat Tumbuhkan Rasa Percaya Diri

• POLDA Jatim Usut 8 Mobil Mewah McLaren hingga Ferrari yang Diduga Bodong: 2 Wanita Buru-buru Keluar

• 36 Titik SK Perhutanan Sosial di Jambi Diusulkan Tahun Ini, untuk Pengelolaan dan Pemanfaatan

Iptu M Nur mengungkapkan, pihak kepolisian sudah mengecek dan olah TKP, serta berkoordinasi dengan pihak keluarga dan meminta keterangan dari masyarakat setempat.

Aksi nekat itu dilakukannya di ruko alumunium miliknya di Jalan Lintas Sumatera, Kecamatan Bathin III, sekitar pukul 20.30 WIB.

Peristiwa itu bermula sekitar pukul 20.15 WIB, ketika Tony bertengkar dengan Mikael. Istri korban, Mikael menelepon Lili, istri saksi Dedy Efendi (33) yang merupakan teman akrab korban.

"Sekira pukul 20.15 WIB, istri korban menelpon istri saksi Dedy, memberitahu bahwa dia sedang cekcok dengan korban," terang Paur Humas.

Sekitar 15 menit berselang, Mikael kembali menghubungi Lili dengan keadaan histeris. Dia menyuruh saksi datang ke rumah korban yang berada di Kampung Lereng, Kecamatan Bathin III, Kabupaten Bungo. Istri korban meminta bantuan Dedy untuk datang, karena dia tengah mengasuh anak kecil.

Namun, sampai di rumah korban, Dedy terkejut karena melihat korban terkulai dengan kondisi leher terikat dan tergantung di tali di lantai dasar rumahnya.

"Saat didapati, korban sudah meninggal dunia," terang M Nur lagi.

Dia menjelaskan, Dedy langsung meminta pertolongan pada warga sekitar.

Sebelumnya, dari keterangan Dedy pada Jumat (13/12/2019) malam, dia bersama sejumlah warga sudah berhasil melepaskan ikatan tali di lehernya. Namun sayang, nyawa korban sudah tidak bisa diselamatkan lagi.

• 15 Tahun Mundur dari Dunia Hiburan, Kabar Terbaru Pinkan Mambo, Rekan Duet Maia Estianty di Duo Ratu

• Tazkia Duta Bahasa 2019 Ngobrol Bahasa Gaul, Gunakan Bahasa Sesuaikan Tempat

• Siapakah Sosok Dato Sri Tahir yang Dilantik Jokowi jadi Wantimpres? Orang Terkaya Bos Mayapada Group

Keterangan yang Tribunjambi.com peroleh dari Dedy, Toni nekat gantung diri setelah bertengkar dengan istrinya. Dari keterangan tersebut didapatkan, korban baru mengonsumsi narkotika. Istrinya yang mengetahui hal tersebut mengancam akan mengadukan korban ke orang tuanya.