Update Penemuan Jasad Bayi Tanpa Kepala, Orangtua Lakukan Tes DNA hingga Diminta Tak Percaya Tumbal
"Iya kami sudah ambil darah kedua orang tua Yusuf, nanti kita cocokkan dengan temuan jasad balita itu," ungkap Dokter spesialis forensik Kristina
Diberitakan sebelumnya, Yusuf, balita usia empat tahun hilang misterius saat dititipkan orangtuanya di PAUD Jannatul Athfaal.
Selang dua pekan kemudian, warga menemukan jasad diduga Yusuf tanpa kepala mengambang di parit.
Jasad dengan kondisi tidak utuh tersebut, ditemukan warga di parit besar Jalan Pangeran Antasari II, Samarinda, Kalimantan Timur.
Meski kondisinya sudah tak dikenali, orangtua menyakini jasad tersebut adalah anak mereka, Yusuf Achmad Ghazali.
• Geger Jasad Balita yang Hilang Ditemukan Tanpa Kepala di Parit, Detik-detik Balita Hilang dari PAUD
• Mengapa Ahok Pilih Yosafat untuk Nama Anak yang akan Lahir? Punya Arti Kemenangan Tuhan
Masyarakat Diminta Jangan Mudah Percaya Isu Tumbal
Temuan mayat tanpa kepala, Kapolresta minta masyarakat Samarinda jangan mudah percaya isu tumbal
Kapolresta Samarinda Kombes Arif Budiman menghimbau kepada masyarakat untuk tidak mempercayai dengan isu yang beredar di masyarakat, terkait adanya pemenggal kepala.
Seperti diketahui Ahmad Yusuf Ghozali (4) yang hilang dari PAUD ditemukan tewas tanpa kepala di Samarinda.
"Kita sebagai umat beragama dan beragam kepercayaan, saya pribadi tidak meyakini hal-hal seperti itu," ucap Kombes Arif Budiman, Selasa (10/12/2019).
Untuk itu, ia menghimbau masyarakat agar tak mudah menerima dan menyebarkan berita yang tidak dapat dibuktikan dan belum tentu kebenarannya.
"Saya baru mendengar hal-hal begitu seperti Ngayau dan yang untuk pengorbanan seperti itu. Semoga saja tidak terjadi di Samarinda ini khususnya," terangnya
Arif Budiman mengimbau masyarakat lebih selektif dalam menyampaikan atau mendapat informasi baik melalui media konvensional maupun media sosial
"Kita berdoa saja kepada Allah bagaimana yang terbaik apa yang diberikan itulah takdir kita.
Masyarakat diharapkan jangan takut dan khawatir, polisi akan selalu ada di tengah masyarakat, hal sekecil apapun terkait kriminalitas segera laporkan kepada kami." pintanya.
(Kompas.com/Zakarias Demon Daton, tribunkaltim.co)
