KISAH Mistis KKN di Desa Penari Resmi Syuting Perdana di Yogyakarta, Bakal Tayang pada 2020

TRIBUNJAMBI.COM - Tentu sebagian besar masih ingat dengan kisah KKN di Desa Penari yang sempat geger?

Editor: ridwan
IST
3 Hutan Terkenal Wingit di Banyuwangi dan Bondowoso yang Dikaitkan Lokasi Viral KKN di Desa Penari 
 
 

TRIBUNJAMBI.COM - Tentu sebagian besar masih ingat dengan kisah KKN di Desa Penari yang sempat geger?

Ya, cerita tersebut akhirnya diangkat menjadi sebuah film.

Awal mulanya, cerita viral ini dibagikan oleh seorang pengguna twitter@SimpleM81378523 pada (24/06/2019) lalu.

Setelah dibagikan di laman Twitter, cerita tersebut kemudian langsung viral.

Bikin Geger Mojokerto, 2 Wanita Seksi Mandi di Atas Motor yang Berjalan, Polisi Buru Pembuat Video

Banyak dari masyarakat yang percaya dan banyak juga yang tidak percaya.

Mendengar cerita tersebut jadi bahan perbincangan oleh netizen, Manoj Punjabi yang merupakan produser film Habibie Ainun 3 pun tertarik.

Manoj Punjabi diketahui memproduseri cerita KKN di Desa Penari tersebut menjadi sebuah film.

Film ini juga disutradarai oleh Awi Suryadi, dan diproduksi oleh MD Pictures dan Pichpusefilms.

Poster dari Film KKN di Desa Penari
Instagram @kknmovie
Poster dari Film KKN di Desa Penari

Dilansir dari akun Instagram resmi @kknmovie pada Kamis (12/12/2019), pihaknya telah merilis poster untuk film KKN.

Instagram resmi film KKN di Desa Penari juga mengunggah bagaimana pelaksanaan syuting yang memasuki hari ketiga itu.

Jejak Harimau Dimana-mana, Warga Kota Agung Lahat Makin Resah Saat Satu Korban Tewas Ditemukan

Terlihat dari unggahan para pemain tersebut lokasi yang dijadikan tempat syuting film KKN ini adalah di Yogyakarta.

Wah..kira-kira seperti apa ya nanti filmnya?

Terlihat Adinda Thomas sedang rehat pada shooting yang dilakukan di Yogyakarta
Instagram @adindathomas
Terlihat Adinda Thomas sedang rehat pada shooting yang dilakukan di Yogyakarta

Belum Terpecahkan:

Teka-teki lokasi pasti dalam cerita horor Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Penari masih belum terpecahkan.

Sebelumnya, banyak warganet menduga lokasi dalam ceritaKKN di Desa Penari berada di Rowo Bayu di Desa Bayu, Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Hal itu berdasarkan foto sebuah telaga yang muncul dalam cerita yang diunggah sang pengarang cerita, SimpleMan.


 

Setelah ditelurusi, foto telaga itu rupanya adalah Rowo Bayu di kaki Gunung Raung. 

Isu Aura Kasih Gugat Cerai Eryck Amaral Tersebar, Manager Angkat Bicara, Ini Kata Pengadilan Agama

Rowo Bayu Banyuwangi yang dikaitkan dengan KKN Desa Penari
Rowo Bayu Banyuwangi yang dikaitkan dengan KKN Desa Penari (Instagram.com/ @nungkydebelmilkybanyuwangi)

Namun, SimpleMan kemudian mengklarifikasi Rowo Bayubukanlah lokasi dalam cerita hooror KKN di Desa Penari.

Ia memastikan Rowo bayu tak terkait dengan cerita KKN di desa penari.

"Saya tegaskan bahwa kejadian ini tidak ada hubungannya dengan Rowo Bayu. Jadi untuk temen-temen dimohon kebijaksanaan, ada yang harus saya jaga salah satunya adalah amanat. Semoga klarifikasi saya membuat teman-teman tidak mengkaitkan dengan Rowo Bayu," jelas SimpleMan dalam pernyataanya di Youtube Raditya Dika yang diunggah Jumat (30/8/2019).

KKN di Desa Penari
KKN di Desa Penari (Twitter/ @SimpleM81378523)

Kini, muncul analisa baru yang menyebut lokasi KKN di Desa Penariadalah Desa Wonoboyo Kecamatan Klabang, KabupatenBondowoso.

Analisa itu ditulis oleh wartawan harian Kompas, Angger Putranto.

Kalteng Putra Terdegredasi ke Liga 2 2020, Nasib Dua Klub Lainnya Ditentukan Malam Ini!

Analisa wartawan Kompas ini mengacu pada petunjuk lokasi yang dikemukakan SimpleMan dalam cerita KKN di Desa Penari. 

Penelusuran dimulai dari petunjuk tentang kota/kabupaten B. 

Berikut cara penelusuran Kompas sebagaimana dikutipTribunnews.com, Minggu (1/9/2019):

Kota B

Penulis kisah misteri tersebut tampaknya tidak terlalu mahir dalam membedakan kota dan kabupaten karena menyebut kabupaten sebagai daerah yang berada dalam administrasi kota.

”Nang kota B, gok deso kabupaten K***li**, akeh proker, tak jamin, nggone cocok gawe KKN” (di kota B, disebuah desa di kabupaten K*******, banyak proker untuk dikerjakan, tempatnya cocok untuk KKN kita),” cuit SimpleMan.

Dari sembilan kota di Jawa Timur, hanya Kota Blitar yang menggunakan istilah B. Kabupaten di Jawa Timur yang diawali huruf B adalah Bangkalan, Banyuwangi, Blitar, Bojonegoro, danBondowoso. Sementara kabupaten yang berawalan dengan huruf K di Jawa Timur hanya Kediri.

Siapa Bos Besar Sabu-sabu 5 Kg yang Dikirim via Jambi? Polisi Telusuri Sosok Ini sampai Batam

Kompas menduga, penulis bermaksud menyampaikan informasi bahwa kisah mistis tersebut di Kota/Kabupaten B, dengan kecamatan/kota kecamatan K. Dengan demikian, lokasi menyempit menjadi 6 kota/kabupaten, yaitu Kota dan Kabupaten Blitar, Bangkalan, Banyuwangi, Blitar, Bojonegoro, dan Bondowoso.

Dari keenam kota/kabupaten tersebut, semuanya memiliki kecamatan atau kota kecamatan berawalan K. Di Kota Blitar terdapat Kecamatan Kepanjen Kidul. Di Kabupaten Blitar terdapat kecamatan Kanigoro, Kademangan, dan Kesamben. Perlu dicatat, Kecamatan Kanigoro merupakan kota kecamatan yang menjadi pusat pemerintahan Kabupaten Blitar. Apakah ini lokasi ”KKN di Desa Penari” tersebut? Sabar, kita bedah daerah yang lain terlebih dahulu.

Kabupaten Bangkalan juga memiliki kecamatan berawalan huruf K, yaitu Kamal, Klampis, Kokop, Konang, dan Kwanyar. Sementara di Banyuwangi, terdapat Kecamatan, Kabat, Kalibaru, dan Kalipuro.

Bojonegoro menjadi kabupaten dengan jumlah kecamatan berawalan huruf K terbanyak, yakni Kalitidu, Kanor, Kapas, Kasiman, Kedewan, Kedungadem, dan Kepohbaru. Sementara diBondowoso, hanya ada Kecamatan Klabang yang berawalan huruf K.

Desa W

Sampai titik ini, lokasi pasti Kota B dan Kabupaten K masih menjadi misteri. Namun, dalam lanjutan cuitan SimpleMan, ia kembali menyebut Desa W sebagai lokasi KKN Nur dan kawan-kawannya.

Ngeri! Pria Ini Masak Otak Wanita Sebagai Lauk, Langsung Dicungkil dari Tempurung Jasad Korbannya

”Sampailah mereka di Desa W****, tempat mereka akan mengabdikan diri selama 6 minggu ke depan,” cuit SimpleMan.

Kompas berusaha mempersempit pencarian dan terpaksa mencoret Kota Blitar, Kabupaten Blitar, Kabupaten Bangkalan, dan Kabupaten Banyuwangi. Penyebabnya, kota/kabupaten tersebut tidak memiliki desa berawalan huruf W di kecamatan yang berawalan huruf K.

Sementara di Bondowoso, Kompas menemukan dua desa berawalan huruf W di Kecamatan Klabang. Kedua desa tersebut ialah Desa Wonoboyo dan Wonokerto.

Kasus DBD di Batanghari Masih Tinggi, Ancaman Merata di 8 Kecamatan

Bojonegoro, yang semula menjadi kabupaten dengan jumlah kecamatan berawalan huruf K terbanyak, ternyata juga memiliki banyak desa yang berawal dengan huruf W. Desa-desa tersebut ialah desa Wotanggare di Kecamatan Kalitidu, Desa Wedi di Kecamatan Kapas, Desa Wonocolo di Kecamatan Kadewan, dan Desa Woro di Kecamatan Kepohbaru.

Alas D

Penelusuran lokasi terjadinya kisah misteri KKN di Desa Penarisampai titik ini mungkin terjadi di tujuh desa, dalam lima kecamatan di dua kabupaten. Apakah masih ada petunjuk lain? SimpleMan masih menyebut satu lokasi lagi, yaitu Alas D.

”Mboten, mas, berhenti di jalur Alas D engken enten sing jemput” (tidak mas, nanti berhenti di jalur hutan D, nanti ada yang jemput) sahut Nur,” cuit SimpleMan.

Tak hanya itu, SimpleMan juga memberi keterangan bahwa lokasiKKN di Desa Penari berjarak 4 jam hingga 5 jam dari kota S. ”Mobil berhenti di jalur masuk hutan D, menempuh perjalanan 4 sampai 5 jam dari kota S,” tulis SimpleMan.

Kasus DBD di Batanghari Masih Tinggi, Ancaman Merata di 8 Kecamatan

Di Jawa Timur, hanya Kota Surabaya yang berawal huruf S. Penelusuran menggunakan fasilitas Google Maps menunjukkan perjalanan dari Surabaya ke Bojonegoro paling lama 3 jam 31 menit, sedangkan perjalanan dari Surabaya ke Bondowoso sekitar 4 jam 40 menit.

Maka, semakin meruncinglah dugaan lokasi kisah misteriKKN di Desa Penari tersebut.

Kota B, Desa Kabupaten K, Desa W yang dimaksud penulis kemungkinan ialah Desa Wonoboyo, Kecamatan Klabang, Kabupaten Bondowoso.

Namun, alas D masih menjadi misteri karena tidak ada petunjuk khusus yang mengarah ke sana.

Foto-foto Desa Wonoboyo Bondowoso

Tribunnews.com mencoba mengakses Desa Wonoboyo, Kecamatan Klabang, Kabupaten Bondowoso melalui google maps. 

Diterkam Harimau, Kondisi Mustadi Mengenaskan, Warga Muaraenim Ini Tewas di Kebun Kopi Miliknya

Berikut foto-fotonya: 

Desa Wonoboyo, Kecamatan Klabang, Kabupaten Bondowoso
Desa Wonoboyo, Kecamatan Klabang, Kabupaten Bondowoso (googlemaps)
Desa Wonoboyo
Desa Wonoboyo (google maps)
Wonoboyo
Wonoboyo (Google Maps)

Foto-foto lengkap Desa Wonoboyo selengkapnya via google maps, bisa anda akses melalui tautan ini: 

Belum atau Tidak Berniat Baca Cerita KKN di Desa Penari? Bisa Jadi karena Anda Memiliki IQ Tinggi

KKN di Desa Penari beberapa hari belakangan kerap diperbincangkan oleh warganet.

Laman Facebook, Twitter, dan media-media online pun diisi pembahasan mengenai kisah ini.

Namun, seperti dilihat di kolom komentar Facebook untuk artikel Kompas.com mengenainya, masih ada orang-orang yang belum dan mungkin tidak berminat membacanya.

Bila Anda termasuk salah satunya, tidak perlu berkecil hati karena ketidakmauan Anda untuk baca cerita horor yang sedang tren ini bisa jadi pertanda Anda punya IQ tinggi.

Pasalnya, ada sebuah penelitian dalam jurnal Evolution and Human Behavior pada 2015 yang menemukan bahwa sikap non-konformis adalah pertanda IQ tinggi.

Menurut temuan tersebut, orang-orang dengan IQ tinggi tidak membuat keputusan dengan mengikuti orang lain. Akan tetapi, bila mereka memutuskan untuk mengikuti mayoritas, itu dilakukan dengan lebih strategis.

Vidi Aldiano Idap Kanker Ginjal Sampai Harus Jalani Operasi, Begini Gejala Awalnya!

"Dengan kata lain, orang-orang pintar biasanya membuat jalannya sendiri karena mereka pikir mereka punya jawaban yang benar. Tapi ketika mereka tidak yakin, mereka lebih mau daripada orang-orang dengan IQ biasa untuk mengikuti mayoritas," ungkap penelitian, seperti dilansir siaran persnya, 28 Juli 2015.

Para peneliti dari University of British Columbia (UBC) mendapatkan hasil tersebut setelah melakukan eksperimen mengenai informasi sosial atau informasi yang kita dapat dari orang lain terhadap 101 orang.

Dalam eksperimen ini, para partisipan diminta untuk membandingkan panjang berbagai garis.

Namun, sebelum menjawab, mereka diberi tahu jawaban partisipan lain.

Mayoritas partisipan memutuskan dengan mengikuti pilihan mayoritas, apalagi bila pilihannya semakin banyak dan mereka semakin bingung.

Ahok Sesumbar? Sebut Pertamina Akan Jadi Perusahaan Kelas Dunia, Asal Penuhi 3 Kunci Ini

Namun, tidak dengan orang-orang yang ber-IQ lebih tinggi. Mereka lebih yakin dengan jawaban mereka sendiri dan tidak mudah dipengaruhi oleh jawaban orang lain.

Penerbit Bukune akan menerbitkan novel KKN di Desa Penari pada September 2019. Kisah horor KKN di Desa Penari viral di media sosial.
Penerbit Bukune akan menerbitkan novel KKN di Desa Penari pada September 2019. Kisah horor KKN di Desa Penari viral di media sosial. (Instagram @bukune)

Meski demikian, para peneliti menegaskan bahwa hasil temuan mereka bukan ingin mengatakan bahwa mengikuti mayoritas, atau dalam kasus ini ikut-ikutan membaca KKN di Desa Penari karena sedang tren, adalah hal yang buruk.

Malah, menurut pemimpin studi Michael Muthukrishna yang mendapat gelar PhD dari departemen psikologi UBC dan kini mengajar di London School of Economics, konformitas atau mengikuti mayoritas bisa jadi hal baik.

"Manusia itu konformis dan itu adalah sesuatu yang baik untuk evolusi kultural. Dengan menjadi seorang konformis, kita meniru hal-hal yang populer di dunia dan hal-hal itu biasanya baik dan berguna," ujarnya.

Sebagai contoh, mayoritas orang tidak benar-benar mengerti bagaimana kuman bisa menyebabkan penyakit, tetapi mereka tetap cuci tangan setelah buang air karena itu baik untuk kesehatan. Muthukrishna mengatakan, seluruh dunia kita terdiri dari hal-hal yang kita lakukan karena baik untuk kita, tetapi kita tidak tahu alasannya.

 

FOTO-FOTO Detik-detik Percobaan Bunuh Diri Mama Muda di Jalan Lintas Tebo-Bungo

"Kita tidak perlu tahu alasannya, kita hanya perlu tahu bahwa orang lain juga melakukannya," katanya.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.id dengan judul:Mencari Jejak Desa Penari

(Tribunnews.com/Daryono/Kompas.com/Kompas.Id)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Analisa Lokasi Cerita 'KKN di Desa Penari' Mengarah ke Sebuah Desa di Bondowoso, Ini Penampakannya

(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved