Siswa SMA di Tanjab Timur Bunuh Diri
Suasana Duka di Rumah Siswa SMA di Tanjabtim yang Bunuh Diri, Isi Curhat Terkait Pelajaran Sekolah
Saat Tribunjambi.com tiba, suasana duka menyelimuti kediamannya di Teluk Majelis, Kabupaten Tanjab Timur, Jambi, Kamis (11/12) siang. Peristiwa siswa
Penulis: Abdullah Usman | Editor: Duanto AS
Pihak keluarga sudah merasa ikhlas akan kejadian tersebut.
Meski keluarga sangat menyayangkan melihat korban sendiri merupakan anak yang baik dan terbilang tampan.
Sementara itu, kepala desa setempat Sukardi ketika dibincangi Tribunjambi.com mengatakan sedang dalam perjalanan menuju kediaman korban.
"Ia, saya tadi pagi dikabari oleh kadus. Sekarang saya lagi menuju lokasi dari Jambi," pungkasnya.
Seorang pelajar di Tanjabtim ditemukan dalam kondisi tewas tergantung tali di teras rumah, Rabu (11/12/2019).
Peristiwa itu membuat geget warga Teluk Majelis, Kabupaten Tanjab Timur, Jambi.
Kapolsek Kuala Jambi, Ipda Mulyono, mengatakan remaja itu seorang pelajar di sebuah SMA negeri Tanjung Jabung Timur, berinisial RR.
"Warga Dusun 3 Desa Teluk Majelis, Kecamatan Kuala Jambi, Kabupaten Tanjabtim," tuturnya.
Kronologi
Awalnya, Rabu sekitar pukul 05.00 WIB, warga Desa Teluk Majelis bernama Japandi yang ingin pergi kerja ke PT WKS Distrik 7.
Japandi melihat dari kejauhan ada orang yang tergantung di depan rumah korban. Japandi langsung berteriak.
Kemudian paman korban dan istrinya datang. Setelah itu tubuh korban diturunkan
"Mendengar teriakan saksi, paman korban langsung keluar rumah dan bertanya kepada Japandi kemudian Japandi memberitahu paman korban, bahwasanya ada orang yang tergantung di depan rumah korban," beber Kapolsek.
Selanjutnya, paman korban langsung menuju rumah tersebut bersama istrinya.
Setelah sampai, mereka langsung menurunkan korban dari gantungan tali tersebut.
"Saat ditemukan, paman korban langsung menurunkan korban dibantu istrinya," katanya.
Lebih lanjut dikatakannya, dari hasil pemeriksaan sementara, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Ada terlihat bekas jeratan tambang pada bagian leher korban. (Abdullah Usman / Tribunjambi.com)