Berita Nasional
Saling Tatap Muka dengan Harimau, Marta Berhasil Tendang Mata Raja Hutan dan Ikut Diserang Lebah
Saling Tatap Muka dengan Harimau, Marta Berhasil Tendang Mata Raja Hutan dan Ikut Diserang Lebah
Saling Tatap Muka dengan Harimau, Marta Berhasil Tendang Mata Raja Hutan dan Ikut Diserang Lebah
TRIBUNJAMBI.COM, PAGARALAM - Konflik manusia dengan harimau yang buat geger Dusun Tebat Benawa, Kecamatan Dempo Selatan, Pagaralam memiliki cerita dari korban yang selamat.
Korban serangan harimau sumatra, Marta (24 tahun), warga Dusun Tebat Benawa, Kecamatan Dempo Selatan, Pagaralam, belum bisa beranjak dari tempat tidurnya.
Luka luka yang diderita akibat serangan raja hutan di bagian pinggang, bokong, paha kanan pun masih ditutup perban.
"Belum bisa berjalan, luka di kaki masih nyeri jika digerakkan," ungkapnya dibincangi Tribunsumsel.com, Minggu (8/12/2019).
Ia menuturkan pertemuan dengan raja hutan terjadi saat dirinya tengah menyemprot racun rumput di kebunnya, Senin (2/12/2019), sekitar pukul 09.00 pagi.
• Harimau Kembali Muncul di Kebun, 6 Petani Terkurung di Pondok Begini Cara Mereka Menyelamatkan Diri
• Kronologi 6 Petani Terkurung di Pondok Akibat Munculnya Harimau, Begini Nasib Mereka Kini!
• Petani Pagaralam Lihat 7 Ekor Harimau Sekaligus, Polsek Dempo Selatan dan TNI Lakukan Evakuasi
• GEGER Temuan Jejak Harimau Sumatera di Dekat Pemukiman Warga, Diduga Harimau Jantan Remaja yang Lagi
Marta yang mulanya fokus pada ujung semprotan racun mendadak terperangah saat melihat seekor harimau sumatera berada di hadapannya.
"Saya hanya sedikit menunduk, melihat rumput yang saya semprot, tiba tiba harimau sudah di depan saya, jaraknya sekitar lima meter" katanya
Marta lantas, berjalan mundur kebelakang hingga hingga akhirnya tanki semprotan terantuk pohon sengon mati dibelakangnya.
Ia berusaha melepaskan tanki semprotan untuk dapat lari menyelamatkan diri, ditengah upaya itu tenyata tali tersangkut.
"Saya mau melepaskan tapi tersangkut. Harimau itu langsung mencakar paha kaki kanan, saya reflek untuk menendang kepalanya dengan kaki kiri," tegasnya.
Tendangan kaki kiri Marta ternyata terkena bagian mata Harimau sehingga langsung melepaskan cengkraman di pahanya.
Ia pun langsung memanjat pohon sengon yang telah mati untuk menjauh dari harimau. Hingga setinggi sekitar lima meter.
"Saya tendang matanya, saya langsung manjat pohon mati. Dia juga mau ikut memanjat pohon itu," katanya.
Untuk menghambat harimau yang hendak memanjat pohon. Marta melempar kulit kayu ke arah sang raja hutan.
Ia pun juga berteriak meminta tolong.
