Erick Thohir Copot Jabatan Dirut Garuda, Ternyata Pramugari Ini Bongkar Kelakuan Ari Askhara

Terkuaknya kasus penyelundupan yang menyeret nama Direktur Utama nonaktif PT Garuda Indonesia, Ari Askhara

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
KOMPAS IMAGES
Ilustrasi: Pramugari Garuda Indonesia 

Erick Thohir Copot Jabatan Dirut Garuda, Ternyata Pramugari Ini Bongkar Kelakuan Tak Masuk Akal Ari Askhara

TRIBUNJAMBI.COM - Terkuaknya kasus penyelundupan yang menyeret nama Direktur Utama nonaktif PT Garuda Indonesia, Ari Askhara, berbuntut panjang.

Ari Askhara sendiri kini telah dicopot dari jabatan yang baru satu tahunan diembannya.

Seperti yang ramai diberitakan, mantan dirut Garuda Indonesia ini dicopot dari jabatan lantaran terlibat dugaan penyelundupan barang.

Ari Askhara diduga terlibat penyelundupan motor Harley Davidson dan sepeda mewah Brompton.

Menteri BUMN, Erick Thohir, langsung mengambil tindakan dengan memecat Ari Askhara.

Seleksi Berkas Panwascam Bungo Diumumkan, 10 Orang Tidak Lulus

Maria Ozawa Datang Langsung Dukung Final Timnas Indonesia vs Vietnam, SEA Games 2019

Dicopotnya Ari Askhara dari jabatan dirut ini disambut gembira para awak kabin Garuda Indonesia.

Mereka ramai-ramai membongkar kebijakan Ari Askhara yang dinilai tak wajar.

Salah satu pramugari bahkan mengungkap jam kerja yang cukup 'menyiksa'.

Pramugari Garuda Indonesia mengeluhkan soal jam kerja di era kepemimpinan mantan direktur utama I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Askhara.

Hersanti, salah satu pramugari Garuda Indonesia mengaku pernah bekerja selama 18 jam sehari.

Kejadian itu terjadi saat dirinya melayani penerbangan Jakarta-Melbourne-Jakarta.

“Saya kemarin baru terbang PP (pulang-pergi) Jakarta-Melbourne. 18 jam saya harus bekerja buka mata dan lain-lain,” ujar Hersanti di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (9/12/2019).

Kelamaan Disimpan, 20 Ribu Ton Beras Busuk di Gudang, Dilelang atau Dibuang?

Perempuan yang telah bekerja selama 30 tahun itu menambahkan, aturan tersebut baru berlaku sejak Agustus 2019 lalu.

Aturan pramugari tak diberi fasilitas penginapan saat melayani penerbangan ke Australia baru berlaku di era Ari Askhara.

“Kami manusia, bukan robot, sebaiknya kami dilakukan seperti manusia, harus tidur,” kata Hersanti.

Sementara itu, awak kabin Garuda lainnya, Jacqueline Tuwanakotta menambahkan, kebijakan tersebut berdampak buruk bagi kesehatan para pramugari.

“Itu beri dampak tidak bagus kepada awak kabin, sekarang sudah ada delapan orang yang diopname,” ujar dia.

Hari ini, Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (IKAGI) mendatangi Kantor Kementerian BUMN untuk mengadukan “dosa-dosa” Ari Askhara selama memimpin maskapai pelat merah tersebut.

Jacqueline selaku Sekretaris IKAGI mengatakan, para awak kabin Garuda bahagia setelah mendengar Ari Akshara dicopot oleh Menteri BUMN Erick Thohir.

“Saat ini karyawan sudah merasa senang ketika yang terjadi Ari Askhara diturunkan, dicopot, banyak karyawan yang bersyukur, bahagia, karena selama beliau memimpin banyak sekali kerusakan di PT Garuda Indonesia,” ujar Jacqueline di Kementerian BUMN, Jakarta.

Jacqueline menjelaskan, di masa kepemimpinan Ari, awak kabin Garuda merasa bekerja dalam tekanan.

Sebab, jika melakukan kesalahan sedikit saja, manajemen Garuda langsung memindah tugaskan para awak kabin tersebut.

“Mereka (awak kabin) takut ada yang terancam, contoh, lakukan kesalahan sedikit langsung dipindahkan ke Papua, kemudian kesalahan yang harusnya masuk dalam pembinaan, tiba-tiba di-grounded, tidak boleh terbang,” kata dia..

VIDEO: M Dianto Lantik Dua Pejabat Baru di Lingkup Pemprov Jambi

Akui Senang, Awak Kabin Ungkap 'Dosa-dosa' Eks Dirut Garuda Ari Askhara di Kantor Kementerian BUMN

Sosok eks Dirut Garuda Indonesia Ari Askahara kini telah menjadi sorotan publik.

Ari Askhara diketahui telah melakukan penyelundupan Harley Davidson dan sepeda Brompton.

Akibat perbuatannya itu, Ari Askhara kini dikabarkan telah dipecat langsung oleh Menteri BUMN Erick Thohir.

Dilansir TribunNewsmaker.com melalui Kompas.com Senin 9 Desember 2019, Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (IKAGI) mendatangi Kantor Kementerian BUMN.

Hal itu mereka lakukan untuk melaporkan "dosa-dosa" Ari Askhara selama menjabat sebagai Dirut Garuda Indonesia.

Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (IKAGI) datang ke Kantor Kementerian BUMN pada Senin 9 Desember 2019.

Diwakili oleh Sekertaris IKAGI Jacqueline Tuwanakotta mengungkapkan jika para karyawan merasa senang dengan dicopotnya jabatan Ari Askhara.

Diskriminasi hingga Pelecehan Pramugari di Era Ari Askhara, Yosephine Ngaku Pernah Diajak Karaoke

“Saat ini karyawan sudah merasa senang ketika yang terjadi Ari Askhara diturunkan, dicopot.

Banyak karyawan yang bersyukur, bahagia, karena selama beliau memimpin banyak sekali kerusakan di PT Garuda Indonesia,” ujar Jacqueline Tuwanakotta di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin 9 Desember 2019.

Jacqueline Tuwanakotta juga membeberkan jika di masa kepemimpinan Ari Askhara mereka merasa bekerja dalam tekanan.

Seperti hal nya jika melakukan sedikit kesalahan, manajemen Garuda Indonesia langsung memindah tugas para awak kabin.

“Mereka (awak kabin) takut ada yang terancam, contoh, lakukan kesalahan sedikit langsung dipindahkan ke Papua, kemudian kesalahan yang harusnya masuk dalam pembinaan, tiba-tiba di-grounded, tidak boleh terbang,” kata Jacqueline Tuwanakotta.

Selanjutnya, awak kabin juga mengungkap masalah jam kerja saat Ari Askhara menjadi Dirut Garuda Indonesia.

Mereka mengaku jika jam kerja para awak kabin di luar batas.

Perolehan Medali di SEA Games 2019 Indonesia Merosot Disalip Thailand & Vietnam, Sekarang Posisi Ini

Seperti contoh, saat bertugas melayani Jakarta-Sydney.

“Contoh schedule Sydney-Jakarta-Sydney, itu harusnya tiga hari, tapi jadi PP (pulang pergi).

Itu beri dampak tidak bagus kepada awak kabin, sekarang sudah ada delapan orang yang diopname,” ucapnya.

Hal itu rupanya menjadi dasar Jacqueline Tuwanakotta bersama anggota IKAGI bertemu dengan pihak Kementerian BUMN.

Tujuan mereka ialah untuk membicarakan kondisi awak kabin di Garuda Indonesia.

“Kami akan bicara soal kondisi awak kabin yang ada di Garuda Indonesia, kondisi general, dan perusahaan,” lanjut Jacqueline Tuwanakotta.

Diberitakan sebelumnya, jabatan Ari Askhara dicopot oleh Erick Thohir pada 5 Desember 2019 lalu.

Penyelundupan barang mewah yang dilakukan Ari Askhara mencapai Rp 800 juta.

Ari Askhara akhirnya digantikan oleh Fuad Rizal sebagai Dirut Garuda Indonesia.

Fuad Rizal sebelumnya menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Garuda Indonesia.

Jadwal Final SEA Games 2019: Vietnam vs Indonesia LINK LIVE STREAMING di RCTI, Malam Ini

Angel Lelga Bongkar Kelakuan Bejat Mantan Suami: Berpuluh Kali Vicky Nangis Sujud di Kaki Saya

Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Ari Askhara Dicopot Erick Thohir, Pramugari Garuda Indonesia Bongkar Hal Ini, https://bangka.tribunnews.com/2019/12/10/ari-askhara-dicopot-erick-thohir-pramugari-garuda-indonesia-bongkar-hal-ini?page=all.

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved