Berita Nasional

Reaksi Presiden Jokowi Saat Anak SMK Tanya, Kenapa Koruptor Tidak Dihukum Mati, Begini Jawabnya

Reaksi Presiden Jokowi Saat Anak SMK Tanya, Kenapa Koruptor Tidak Dihukum Mati, Begini Jawabnya

Penulis: Andreas Eko Prasetyo | Editor: Andreas Eko Prasetyo
Wartakota
Reaksi Presiden Jokowi Saat Anak SMK Tanya, Kenapa Koruptor Tidak Dihukum Mati, Begini Jawabnya 

Mengutip dari Instagram @ispresiden, Presiden menyaksikan drama bertajuk #PrestasiTanpaKorupsi.

Drama tersebut diperankan oleh tiga menteri, yaitu Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio. Selain itu tampil juga seniman Bedu dan Sogi.

Dalam drama tersebut diceritakan siswa yang hendak menggunakan uang pentas seni (pensi) untuk kepentingan pribadinya, yaitu membeli bakso.

Bedu yang menampilkan peran tersebut kemudian mendapat nasihat dari Erick Thohir yang berperan sebagai penjual bakso di sekolah tersebut.

"Jadi contoh yang bisa kita ambil dari drama tadi adalah ya satu, kita tidak boleh mengambil sesuatu yang bukan hak kita, benar? Tadi kan uang kas yang akan dipakai untuk Pensi (pentas seni), dipakai beli bakso, enggak boleh. Sekecil apa pun tidak boleh karena itu uang bersama dari anak-anak yang sudah dikumpulkan secara gotong royong, hati-hati hal-hal seperti itu. Korupsi itu dimulai dari hal-hal yang kecil seperti ini," jelas Presiden.

Dari drama tersebut, kata Kepala Negara, bisa diambil pelajaran bahwa korupsi itu tidak hanya korupsi uang, tetapi juga korupsi waktu.

Dalam drama ditampilkan seorang siswa mengajak siswa lainnya untuk tidak mengikuti pelajaran. Menurut Presiden, itulah bibit-bibit perilaku korupsi yang jika dibiarkan akan membesar.

"Memang korupsi itu dimulai dari hal-hal yang kecil-kecil. Kalau yang kecil-kecil ini tidak diperhatikan, larinya nanti ke yang besar. Korupsi waktu pun tidak boleh. Tadi yang ada mau masuk kelasnya mundur-mundur tadi, enggak boleh," ungkapnya.

Oleh sebab itu, Presiden berpesan kepada semua pihak untuk membiasakan berpikir dan bersifat kritis sejak kecil.

Presiden juga mengajak semua pihak untuk membiasakan hidup disiplin, tepat waktu, percaya diri, optimistis, berpikir produktif, dan kolaboratif.

Karena menurutnya, sikap-sikap tersebut yang akan menjadi kunci sukses dalam kehidupan ke depan.

Sudah Dipecat dan Diisukan Berselingkuh, Ari Askhara Terungkap Juga Miliki Hutang ke Karyawan Garuda

BLAK-BLAKAN Iis Dahlia, Suami Terlibat Dalam Pesawat Garuda Yang Angkut Harley Ilegal Tapi Ia Cuma

Ini Pasal di Undang-undang Perlindungan Anak yang Disangkakan ke Yt, Ayah Tiri Cabul

"Sekali lagi, pembiasaan-pembiasaan yang berkaitan dengan nilai-nilai integritas, yang berkaitan dengan nilai-nilai kejujuran, sejak dini harus kita mulai dan nanti akan menjadi sebuah budaya, baik budaya kerja, budaya kita dalam kehidupan sehari-hari kita," tandasnya.

Turut hadir dalam acara tersebut, yaitu Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

IKUTI FANPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK:

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved