CULIK Bayi Tetangga, Istri Pakai Daging Sapi dan Usus Ayam Jadi Plasenta Bayi Untuk Kelabui Suami
Bayi yang baru berusia 25 hari di Trenggalek menghilang pada, Rabu (4/12/2019) waktu subuh. Kemudian 5 jam setelah dilaporkan, kepolisian berhasil
Bayi dalam keadaan sehat saat ditemukan
Dokter Lilik Rahayu dari Polres Trenggalek mengatakan, kondisi bayi dalam keadaan sehat.
Dari pemeriksaan fisik, tidak ada luka ditemukan di tubuhnya.
Ia juga bergerak aktif dan menangis keras, menandakan bayi yang sehat.
Selain itu ubun-ubunya rata tidak cekung, detak jantung bagus, dan kondisi kulit kulit juga bagus.
“Tidak ada tanda-tanda dehidrasi pada bayi. Semuanya dalam kondisi bagus,” terang Lilik.
Pelaku takut dicerai suami, culik bayi dan klaim anak
Pelaku adalah DS (16) dan Wulandari (20) mereka juga tak lain merupakan tetangga korban.
Melansir TribunJatim.com, menurut Kapolres Trenggalek AKBP Jean Calvijn Simanjuntak, penculikan tersebut telah direncanakan.
• WIKIJAMBI Pasang Surut Ukiran Kayu di Pulau Betung Batanghari sejak 1990-an, Ternyata Ini Kendalanya
• NAK KEMANO KITO: Nih Daftar Agenda Akhir Pekan di Jambi 7-14 Desember 2019, Catat!
• Ini Sosok Pelakor yang Diduga Pemicu, Tubuh Perempuan di Tebo Tergantung Tali di Pintu
• Penemunya Tegaskan Minyak Kutus-kutus Bukan Obat, Memang Berhasil Sembuhkan Kaki Lumpuh Tapi
Wulandari rupanya ingin membohongi sang suami dengan berpura-pura anak yang ia culik adalah buah hatinya yang baru dilahirkan.
Ia melakukan penculikan karena takut diceraikan sang suami.
Pasalnya setelah tiga tahun berumah tangga, Wulandari belum dikaruniai seorang anak.
Sementara Wulandari sempat hamil namun kemudian keguguran dan hal ini tak diceritakan kepada suaminya.
Alasan Wulandari menculik bayi berusia 25 hari itu karena ia masih baru dilahirkan.
“Tersangka WL (Wulandari) enam bulan lalu sudah mempersiapkan perlengkapan bayi. Dia juga punya buku kontrol kesehatan ibu,” ungkap Calvijn.