FANTASTIS Segini Harta Kekayaan I Gusti Ngurah Aksara Dirut Garuda yang Dicopot: Punya Banyak Tanah

TRIBUNJAMBI.COM -- Direktur Utama Garuda Indonesia, I Gusti Ngurah Askhara

Editor: ridwan
Instagram
Onderdil motor Harley Davidson yang diselundupkan Ari Askhara, Dirut Garuda yang berujung dipecat Erick Thohir 

TRIBUNJAMBI.COM -- Direktur Utama Garuda Indonesia, I Gusti Ngurah Askhara Dandiputra atau Ari Ashkara akhirnya diberhentikan dari jabatannya.

Adalah Menteri BUMN Erick Tohir yang mengambil serta mengumumkan keputusan tersebut.

"Dengan itu saya akan memberhentikan saudara Direktur Utama Garuda dan tentu proses ini kami, karena Garuda adalah perusahaan publik akan ada prosedur lainnya," ujar dia ketika memberikan keterangan pers di Jakarta, Kamis (5/12/2019).

Pemberhentian ini dipicu oleh kasus penyelundupan spareparts motor Harley Davidson dan sepeda lipat Brompton dalam pesawat baru Garuda Indonesia.

Harta kekayaan

Seiring dengan pemecatan tersebut, tentu saja kekayaan Ari Askhara tak luput dari perhatian warganet.

Tersinggung dengan Teman Kerja, 2 Pria di Bungo Ini Keroyok Teman Sekantor & Divonis 9 Bulan Penjara

Jika merujuk pada Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaraan Negara (LHKPN), memiliki kekayaan dalam wujud tanah, kendaran, hingga uang.

Berikut ini rinciannya.

Tanah dan bangunan dengan total nilai mencapai Rp 18.445.625.000.

1. Tanah seluas 2.000 m2 di Bogor seharga Rp 9.000.000.000

2. Tanah dan bangunan seluas 123 m2/45 m2 di Bogor seharga Rp400.000.000

3. Tanah dan bangunan seluas 135 m2/7214 m2 di Bogor seharga Rp500.000.000

4. Tanah dan bangunan seluas 337 m2/208 m2 di Kota Jakarta Timur dari hibah tanpa akta Rp1.895.625.000.

Kisah Miris Helmy Yahya Dulu, Anak dari Pedagang Kaki Lima, Ayahnya Meninggal Sehari Setelah Gajian

5. Tanah seluas 200 m2 di Kota Denpasar yang didapat dari hibah tanpa akta seharga Rp 2.400.000.000

6. Tanah seluas 200 m2 di Gianyar yang didapat dari hibah tanpa akta seharga Rp2.750.000.000
7. Tanah seluas 3.450 m2 di Buleleng seharga Rp690.000.000

8. Tanah seluas 4.050 m2 di Buleleng seharga Rp810.000.000

 Kendaraan senilai Rp1.605.000.000

Pria kelahiran 13 Oktober 1971 ini memiliki tiga buah mobil mewah, yaitu Mitsubishi Pajero Sport tahun 2012, Mazda 6 tahun 2017, serta Lexus Minibus.

Tahap Verifikasi, 850 Pendftar Online CPNS Tidak Antarkan Berkas ke BKPSDM Bungo

Masing-masing mobil tersebut memiliki harga Rp425.000.000, Rp480.000.000, serta Rp700.000.000.

Kas dan harta bergerak lainnya senilai Rp 9.342.000.000

Untuk harta bergerak yang terdiri dari barang elektronik, furnitur rumah, dan perabotan lainnya, total nilainya mencapai Rp112 juta. 

Sementara untuk uang kas dan setara kas, jumlahnya mencapai Rp 7,1 miliar.

Sisanya senilai Rp2,1 miliar merupakan harta lain-lain.

Dari sejumlah harta yang dilaporkan tersebut, maka total kekayaan Ari Askhara mencapai Rp 29 miliar.

Pasangan Ini Pesta Narkoba di Hotel Polisi Juga Dapati 5 Pasangan Bukan Suami Isteri dalam Kamar Kos

Pakar tindak pidana pencucian uang dari Universitas Trisakti Yenti Garnasih mendorong agar kasus penyeludupan Harley Davidson dan sepeda Brompton ilegal yang dibawa pesawat Garuda Indonesia tidak berhenti pada pemecatan Direktur Utama PT Garuda Indonesia Ari Askhara.

Penegakan hukum pidana harus segera dilakukan untuk kasuspenyelundupan moge Harley Davidson yang merugikan negara hingga Rp1,5 miliar itu.

"Kalau pemecatan kan hanya urusan tindakan sanksi administrasi. Harus segera dilakukan juga penegakan hukum pidananya, karena itu kan penyelundupan barang mewah," tegas mantan Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini kepada Tribunnews.com, Kamis (5/12/2019).

VIDEO: Siaran Langsung Mola TV, Live Streaming Manchester City vs Manchester United Pkl 00.30 WIB

Kasus penyeludupan Harley Davidson dan sepeda Brompton ilegal yang dibawa pesawat Garuda Indonesia adalah kasus serius dengan nilai kerugian negara yang tidak sedikit pula. 

"Ini penyelundupan barang mewah yang termasuk penyelelundupan phisik artinya memasukan barang tanpa dokumen dari bea cukai. Tentu pihak Bea Cukai harus segera menyidik perkara itu," jelasnya.

Erick Thohir Berhentikan Dirut Garuda

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan, akan memberhentikan Direktur Utama PT Garuda Indonesia Ari Askhara akibat terlibat penyelundupan Harley Davidson.

Mutasi di Jajaran Polda Jambi, Kapolres Tanjab Barat Diganti

Erick menjelaskan, proses pemberhentian tersebut tetap dalam prosesnya yakni menunggu Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).

"Saya akan memberhentikan saudara Direktur Utama Garuda dan tentu proses ini ada prosedurnya," ujarnya di Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (5/11/2019).

Tidak sampai disitu, Erick mengungkapkan, pihaknya akan melihat lagi lebih dalam siapa saja oknum lain yang tersangkut dalam penyelundupan.

"Kita proses secara tuntas apalagi ada kerugian negara, tidak hanya perdata juga pidana," katanya.

Erick pun berterimakasih ke Direktorat Jenderal Bea Cukai dan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang sudah menindaklanjuti kasus ini. 

Gratis Liburan ke Jepang, Hadiah Beli Suzuki November - Desember 2019

"Saya ingin apresiasi ke Direktur Jenderal Bea Cukai dan timnya dan Ibu Menteri Keuangan yang langsung menindaklanjuti," tegasnya.

Erick Thohir: Saudara AA Cari Motor Klasik Harley Davidson Sejak 2018

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan, penumpang dengan inisial AA (Ari Askhara) sudah mencari motor klasik Harley Davidson sejak 2018.

Namun, Erick menyayangkan pencarian Harley Davidson tersebut berujung pada penyelundupan melalui pesawat Garuda Indonesia.

Pedayung Asal Jambi Riska Andriyani Raih Medali di Sea Games 2019

"Bahwa dari komite audit disebutkan, dipunyai kesaksian, diduga (Harley Davidson) milik saudara AA. Saudara AA beri instruksi cari motor klasik Harley Davidson pada tahun 2018," ujarnya di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (5/12/2019).

Erick menjelaskan, Harley Davidson yang diselundupkan tersebut keluaran tahun 1970-an atau jenis motor klasik dan resmi diboyong AA pada April 2019.

"Lalu pembelian dilakukan April 2019. Proses transfer dilakukan ke rekening pribadi manager keuangan Garuda di Amsterdam," katanya.

Menurutnya, kejadian ini sungguh menyedihkan karena prosesnya menyeluruh di BUMN, bukan hanya individu saja.

"Saya sangat sedih ketika kita ingin angkat citra BUMN, tapi kalau oknum didalam tidak siap ini yang terjadi," jelasnya.

Lahir di Jambi, Sosok Anggota DPR DKI Jakarta Ini Dituduh Beberkan Anggaran Komputer Rp128 Miliar

Sri Mulyani: Kerugian Negara Rp1,5 Miliar

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut potensi kerugian negara dari penyelundupan Harley Davidson dan sepeda Brompton di pesawat Garuda Indonesia mencapai Rp 1,5 miliar.

Sri Mulyani memperkirakan harga motor Harley Davidson yang berhasil diseludupkan itu sekitar Rp800 juta per unitnya.

Harga itu menurut Sri Mulyani, berdasarkan penelusuran dan melihat harga di pasar.

"Motor Harley Davidson tersebut mungkin sampai Rp800 juta per unitnya," sebut Sri Mulyani di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Kamis (5/12/2019).

Turut dalam konferensi pers ini adalah Menteri BUMN Erick Thohir dan sejumlah anggota Komisi XI DPR RI di Kementerian Keuangan.

Konferensi pers digelar setelah dilakukan temuan terhadapHarley Davidson dan Sepeda Brompton ilegal menggunakan pesawat baru Garuda Indonesia.

Menguak Sosok Pramugari Cantik yang Disebut Simpanan Ari Askhara, Eks Dirut Garuda, Asal Makassar

Sedangkan nilai dari sepeda Brompton berkisar Rp50 juta-Rp60 juta per unitnya.

"Sepeda Brompton berkisar Rp50 juta hingga Rp60 juta per unitnya. Mungkin ada yang bilang lebih," jelasnya.

"Dengan demikian total kerugian negara, potensi atau yang terjadi kalau mereka tidak melakukan deklarasi ini adalah antara Rp532 juta hingga Rp 1,5 miliar," ujarnya.

Perubahan Bentuk Fisik Ashanty Karena Derita Autoimun yang Diduga Karena Santet, Jadi Terlihat Sendu

Hingga kini, lebih lanjut Sri Mulyani menjelaskan, Ditjen Bea dan Cukai Kemenkeu masih terus melakukan proses penelitian terkait motif awal dan siapa pemilik motor Harley Davidson bekas dan dua unit sepeda Brompton ilegal yang dibawa pesawat Garuda Indonesia dari Toulouse.

"Bea dan Cukai sedang melakukan terus proses penelitian lebih lanjut terhadap pihak ground handling dan nama penumpang yang tertulis dalam claim tag," jelasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved