Pengepungan Perempuan Bandar Narkoba
KRONOLOGI Polisi Tak Tertipu, Pengepungan dan Pengejaran Perempuan Bandar Narkoba
Namun ternyata, perempuan yang merupakan bandar narkoba di Sarolangun ini mengetahui Satres Narkoba Polres Sarolangun telah mengepungnya.
Penulis: Wahyu Herliyanto | Editor: Duanto AS
KRONOLOGI Polisi Tak Tertipu, Pengepungan dan Pengejaran Perempuan Bandar Narkoba di Sarolangun
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Pengejaran ID (39), perempuan terduga bandar sabu-sabu di Sarolangu, oleh Satres Narkoba Polres Sarolangun berlangsung dramatis.
Penangkapan itu diwarnai dengan pengepungan.
Sebelumnya, polisi melakukan pengintaian pada Kamis (12/2019) dini hari tadi, sebelum penangkapan.

• BREAKING NEWS Geger Puluhan WNA di Hotel Abadi Sarolangun, Ternyata Terkait Suku Anak Dalam
• Geger, Harimau Tunggui Jasad Orang yang Diterkamnya, Warga Enggan Evakuasi Karena Berbahaya
• Satu Orang Diterkam Harimau Sampai Tewas, Warga Lakukan Evakuasi Harus Ditemani Satu TNI atau Polisi
Namun ternyata, perempuan yang merupakan bandar narkoba di Sarolangun ini mengetahui Satres Narkoba Polres Sarolangun telah mengepungnya.
Rupanya nyali perempuan berambut pendek ini besar.
ID membuang barang bukti sabu-sabu, lalu kabur.
Awalnya, polisi sudah melakukan pengintaian pelaku.
Namun rupanya pelaku mengetahuinya, lalu membuang barang bukti.
Meski begitu, polisi lebih jeli dan melihat pelaku ID membuang barang bukti (BB) berupa sabu yang diduga ingin dijualnya di daerah Sarolangun.
Kemudian warga Gunung Kembang tersebut nekat melarikan diri meski sudah dalam kepungan polisi.
Kapolres Sarolangun AKBP Deny Heryanto melalui Kasat Resnarkoba AKP Tongam Manalu, mengiyakan adanya penangkapan pengedar barang haram tersebut.
• Ustaz Abdul Somad Ceraikan Istri, Followers Tetap Cinta UAS, Namun Ada 2 Kubu Terpecah di Instagram
Kronologi penangkapan
Menurut Kasat Narkoba, penangkapan dilakukan sekira pukul 01.00 WIB dini hari, berlangsung dramatis.
Saat itu, kata AKP Tongam Manalu, unit Opsnal Satresnarkoba Polres Sarolangun mendapat informasi dari masyarakat akan ada transaksi narkotika di wilayah Kota Sarolangun.