Geger Puluhan WNA di Sarolangun
Interogasi WNA Korea di Sarolangun Penuh Ketegangan, Petugas Kaget Lihat Barang
Puluhan warga negara asing (WNA) asal Korea Selatan digeledah Tim Pengawas Orang Asing (Timpora) Sarolangun di hotel, Rabu (4/12) malam.
Penulis: Wahyu Herliyanto | Editor: Duanto AS
Para WNA itu seakan bisa bebas melakukan kegiatannya karena tidak melalui pemeriksaan dari Imigrasi Jambi.
Bahkan, Imigrasi yang telah dihubungi malam hari itu tak kunjung datang.
Alhasil, petugas keamanan pada malam itu hingga Kamis (5/12) untuk melakukan penjagaan ketat terhadap WNA itu.
Mereka (WNA) itu akan melanjutkan perjalanan dan terbang ke Jakarta melalui Bandara Silampari Kota Lubuk linggau Sumatera Selatan.
Sementara itu, Trisman yang merupakan pembimbing warga asing, menjelaskan kedatangan WNA itu karena banyaknya warga SAD yang tidak diperhatikan kesehatannya.
Mereka masuk ke SAD yang berada di Kecamatan Bathin VIII Sarolangun.
"Sebenarnya ada kegiatannya di Pemenang Merangin, di Desa Suka Jadi, Sarolangun, hanya sebatas kunjungan permintaan pihak SAD tersebut, yaitu pengobatan sekaligus pembagian sembako," ungkap Trisman.
"Kalau untuk berkas dokumen sejumlah WNA asal Korea tersebut, kami nyatakan lengkap. Sesuai prosedur yang ada," ujarnya
Sayangnya saat pertengahan wawancara, Trisman ditarik oleh seseorang dan enggan melanjutkan wawancara.
Terpisah, Camat Bathin VIII, Akhyarm menapik bahwa di wilayahnya ada kegiatan sosial WNA tersebut.
"Tidak ada kunjungan dan pemberian bantuan dari WNA. Yang ada justru kami menolak dan membatalkan kegiatan tersebut, karena tidak ada satu legalitaspun yang mereka kantongi terkait dengan wilayah kecamatan kami," Paparnya.
Berujung penggeledahan
Geger di puluhan WNA di Hotel Abadi Sarolangun akhirnya berujung penggeledahan.
Puluhan warga negara asing (WNA) asal Korea Selatan digeledah Tim Pengawas Orang Asing (Timpora) Sarolangun di hotel, Rabu (4/12) malam.

Sebelum digeledah, puluhan WNA yang mengaku dari Korea Selatan itu ingin menginap di Hotel Abadi Sarolangun.