Berita Viral
Geger, Harimau Tunggui Jasad Orang yang Diterkamnya, Warga Enggan Evakuasi Karena Berbahaya
Geger, Harimau Tunggui Jasad Orang yang Diterkamnya, Warga Enggan Evakuasi Karena Berbahaya
Geger, Harimau Tunggui Jasad Orang yang Diterkamnya, Warga Enggan Evakuasi Karena Berbahaya
TRIBUNJAMBI.COM - Evakuasi korban diterkam harimau sungguh mendebarkan. Pasalnya harimau yang menerkam korbannya, masih menunggui jasad itu.
Konflik harimau dan manusia kembali terjadi di Pagaralam, Kamis (5/12/2019) sekitar pukul 14.30 WIB.
Kabar tersebut kembali mengenggerkan warga Kota Pagaralam.
Pasalnya, tiga hari lalu Marta (25) warga Tebat Benawa Kecamatan Dempo Selatan Kota Pagaralam terluka akibat diterkam Harimau.

Kali ini dikabarkan melalui postingan dimedia sosial bahwa satu warga tewas diterkam Harimau juga di kawasan perkebunan Desa Tebat Benawa.
Bahkan postingan Video 2 menit 3 detik tersebut sudah ditonton belasan ribu kali.
Terlihat dalam video tersebut bahwa warga bersama pihak berwajib yaitu TNI dan Polri bersama pihak Pemerintah Kota Pagaralam merembukan untuk melakukan evakuasi korban.
Ada ratusan warga yang sedang mendapat arahan dari pihak kepolisian
• Mengerikan, Harimau Tunggui Jasad Korban yang Diterkamnya, Warga dan Polisi Takut Mengevakuasi
• Geger Kejadian Kakak Adik Dikejar Harimau Sebesar Sapi, Bisa Selamat Karena Memanjat Pohon
• Kocak, Petani Ini Mengecat Badan Anjingnya agar Menyerupai Harimau, Alasannya Bikin Geleng Kepala
"Assalamulaikum waromatullahiwabarokatuh. Saya mengucapkan Innalilahiwainnalilhirojiun atas meninggalkan kerabat kita warga kita di daerah perkebunan Tebat Benawa."
"Kami dari kecamatan dan polsek turut berduka. Kemudian sebelum kita berangkat, saya minta tolong kepada masyarajat yang ikut berangkat keatas jangan terpisah dari rombongan."
"Minimal satu rombongan sepuluh orang. karena diduga harimau itu masih diseputaran korban. Jadi informasi yang didapat masih disekitaran korban masih menunggui korban itu."
"Jadi sbelum berangkat dalam satu rombongan harus ada satu anggota polisi atau tentara yang menggunakan senjata panjang. jadi itu yang perlu saya sampaikan,"kata seorang perwira polisi.
Untuk informasi lebih lanjut, tribunsumsel.com masih meneunggu keterangan pihak berwajib.(SP/ Wawan Septiawan)
Harimau Tunggui Jasad Korbannya, Warga Takut Evakuasi
Bila sebelumnya ramai, warga Pagaralam, Sumatera Selatan diterkam harimau sebesar sapi.
Kali ini, harimau kembali meneror Warga Desa Tebat Benawa Pagaralam.
Sebelumnya Harimau telah membuat 1 orang meninggal di Desa Pulau Panas Tanjung Sakti Lahat.
Terbaru, harimau kembali menerkam warga di Desa Tebat Benawa.

• GEGER Video Wanita Dirasuki Sosok Gaib, Ungkap Penyebab Teror Harimau di Gunung Dempo Pagaralam
• VIDEO: Ratusan Gram Sabu, Kulit Harimau hingga Kecepek Dimusnahkan Kejari Bungo
• Barang Bukti Dimusnahkan Kejari Bungo, Ada Kulit Harimau, Narkoba dan Obat-obatan Tanpa Izin Edar
Hal ini diketahui dari video yang beredar menunjukkan masyarakat serta pihak polsek kecamatan Dempo Selatan, Kota Pagaralam.
Di video tersebut terlihat seorang yang berseragam polisi diduga merupakan Kapolsek Dempo Selatan, Zaldi memberikan klarifikasi.
Dirinya menyampaikan kabar duka kalau seorang warga lagi telah menjadi korban harimau yang menerkam warga Tebat Benawa.
• Peraturan KPU Nomor 18 Tahun 2019, Mantan Narapidana Korupsi Boleh Jadi Calon Kepala Daerah
• Isi Lemari Milik ID (39) Bikin Polisi Kaget, Perempuan Bandar Narkoba yang Dikepung Polisi
• VIDEO: LIVE STREAMING Ini Penampakan Harley Davidson dan Brompton Ilegal di Pesawat Garuda
Dalam video tersebut, Kapolsek mengajak warga untuk menyiapkan diri sebelum bersama-sama mendatangi lokasi korban.
Sebab perjalanan tersebut dinilai beresiko karena harimau disebut masih berada di sekitar jasad korban.
Pihak kepolisian dan tentara pun akan mengawal warga yang ikut dalam proses evakuasi korban dengan perlengkapan senjata panjang.
Dalam kesempatan itu juga, Kapolsek Dempo Selatan meminta agar nantinya warga tidak memisahkan diri dari rombongan.
"Assalamu'alaikum wr, wb, pertama saya mengucapkan Innalillahi Wa Innailahi roji'un atas meninggalnya kerabat kita, warga kita di daerah perkebunan tebat benawa,
kami dari kecamatan dan polsek turut berduka, itu sebelumnya sebelum kita berangkat saya minta tolong kepada warga yang ikut berangkat ke atas, jangan terpisah dari rombongan,
• DAFTAR 50 Orang Terkaya Indonesia 2019 versi Forbes, Hartono Bersaudara Teratas: Segini Kekayaanya
• Daftar 50 Orang Terkaya di Indonesia 2019, Ada yang Kekayaannya Sampai Rp 500 Triliun, Siapa Dia?
• Ekspedisi Malam Jumat Kliwon Mahasiswi Surabaya, Link Cerita Horor Bacaan Menyeramkan
jangan terpisah dari rombongan, kita kan rame nih, minimal satu rombongan itu sepuluh orang,
karena diduga harimau itu masih di sekitaran korban,
jadi informasi yang didapat masih di sekitaran korban, masih menunggui korban itu,
jadi sebelum berangkat, dalam satu rombongan harus ada anggota polisi atau tentara yang menggunakan senjata panjang.
jadi itu yang perlu saya sampaikan, sebelum berangkat mari kita berdoa semoga Allah SWT melindungi kita dari kegiatan kita hari ini,
semoga kita diberi keselamatan sampai mengevakuasi korban sampai ke sini, paham"
Sebelum berangkat dalam satu rombongan baik anggota polisi dan tentara yang memakai senjata panjang, sementara senjata masih di perjalanan ada baiknya kita berdoa,".
• Konflik Rumah Tangga Ustadz Abdul Somad dan Mellya Juniarti 4 Tahun Berakhir Cerai Karena Ini!
• VIDEO : Penjelasan Mellya Juniarti Digugat Cerai Ustaz Abdul Somad
• Prediksi Boruto Episode 135, Pertarungan Terakhir Boruto Urashiki, Buka Mata Emas Seperti Momoshiki?
• PN Muara Bungo Putus 225 Perkara Pidana, Rasio Penanganan 86,49 Persen
Video itu pun viral dan sudah dibagikan ribuan kali oleh pengguna Facebook.
Simak video lengkapnya berikut ini :
Sebelumnya di Rimba Candi
Jejak kaki raja hutan ini kini muncul di Desa Rimba Candi, Kelurahan Kecamatan Dempo Tengah, Kota Pagaralam.
Sejumlah jejak tapak kaki hewan berukuran besar ditemukan warga sekitar.
Temuan itu sontak membuat gempar warga.
Ragam spekulasi muncul, salah satunya menyebut tapak itu merupakan jejak Harimau.
Informasi yang dihimpun, Jumat (29/11/2019) menyebutkan, adanya temuan jejak tersebut membuat warga langsung mengumumkan agar warga membatasi aktivitas, khususnya di malam hari.
Sarbini salah seorang warga Desa Rimba Candi mengatakan, jejak yang ditemukan sangat besar.
Warga di sana juga mengaku melihat sosok yang meninggalkan jejak itu dijalan pada malam harinya.
"Ada 3 ekor katanya, warga menyebut sudah lama gak keliatan, gak ngerti juga kenapa muncul, apa habis makanan," ujarnya.
Penemuan ini membuat sejumlah warga di lokasi ketakutan pergi ke luar rumah untuk beraktifitas.
Pasalnya ada yang mengaku melihat, meski belum dapat dipastikan itu adalah harimau.
"Kata warga ada yang melihatnya saat malam hari ada juga yang terlihat saat pagi hari," katanya.
Kapolres Pagaralam AKBP Dolly Gumara SIk MH mengatakan, menindak lanjuti laporan warga Desa Rimba Candi 2 RT 03 RW 05 Kelurahan Candi bahwa ada binatang buas jenis Harimau yang sudah turun ke pemukiman warga dan sempat memakan ayam warga.
Deretan Teror Harimau
Warga Kota Pagaralam dihebohkan dengan kabarnya seorang warga diterkam Harimau, Senin (2/12/2019).
Korbannya kali ini warga Desa Tebat Benawa, Kecamatan Dempo Selatan.
Sebelumnya, warga Desa Pematang Bango Kecamatan Pagaralam Utara melihat kemunculan harimau di kebun kopi.
Marta (25 tahun), warga Tebat Benawa nyaris tewas diterkam harimau.
Ia berhasil melepaskan diri dari gigitan Harimau yang katanya sebesar sapi tersebut.
Marta saat kejadian sedang meracun rumbut dikebun, namun saat sedang asyik meracun tiba-tiba dihadapannya sudah ada Harimau besar.
Keduanya sempat terdiam, namun tidak lama setelah itu Harimau tersebut langsung menerkam.
"Saya sedang meracuni, namun tiba-tiba Harimau itu sudah ada didepan saya. Kami sempat sama-sama terdiam, saat saya hendak berlari Harimau itu langsung menyerang saya," ujar Marta saat diwawancarai, Senin (2/12/2019) saat berada di RSUD Besemah.
Dikatakan Marta dirinya sudah diterkam bahkan digigit oleh Harimau tersebut dibagian paha sebelah kanan.
Bahkan Harimau tersebut juga telah menerkam bagian belakangnya.
"Saya sudah digigit. Untuk bisa lepas saya berusaha berontak dengan mendorong kepala Harimau tersebut. Setelah berhasil lepas dari cekrammnya saya langsung naik pohon," jelasnya.
Namun saat korban naik pohon Harimau belum langsung pergi.
Harimau itu kata Marta, kepalanya hampir sebesar Keranjang rotan.
Harimau tersebut beberapa saat tetap menunggu di bawah pohon.
"Saat saya diatas pohon Harimau itu tidak pergi dan tetap menunngu saya dibawa pohon. Beruntung ada kakak saya Ican yang berusaha mengusir Harimau tersebut," ungkapnya.
Sementara itu, Ican Kakak korban mebenarkan jika Harimau tersebut menerkam adiknya.
Bahkan dirinya juga sempat dikejar saat berusaha mengusir harimau yang masih menunggu adiknya diatas pohon.
"Saya melihat langsung kejadian itu, Harimau itu sebesar Sapi. Harimau itu sempat menunggu diatas pohon yang dinaikki adik saya. Namun tidak lama Harimau itu pergi meninggalkan kami," jelasnya.
Marta Warga DesaTebat Benawa Pagaralamini mengalami luka di paha.
Dilihat dari perban yang sudah dipasang, luka yang ada di paha Marta lebih dari satu lubang
Sebelumnya di Pagaralam Utara
Harimau juga sudah memakan beberapa hewan ternak warga, mulai dari ayam hingga kambing.
Seeorang warga di Lahat malah tewas pasca diterkam satwa liar yang dilindungi ini.
Teror harimau masih dirasakan warga Pagaralam.
Bahkan hewan buas tersebut sudah sempat memangsa hewan peliharaan warga sekitar.
Minggu (1/12/2019) sekitar pukul 11.30 WIB, giliran warga Desa Pematang Bango Kecamatan Pagaralam Utara Kota Pagaralam yang dihebohkan adanya penampakan Harimau yang berkeliaran di areal perkebunan warga.
Bahkan berdasarkan informasi yang dihimpun, Minggu (1/12/2019), menyebutkan warga tersebut melihat ada tiga Harimau sekaligus yang melintas tidak jauh dari tempatnya berdiri.
Pungki (27) warga Pematang Bango membenarkan jika ada warga mereka yang melihat langsung penampakan harimau tersebut sedang berkeliaran di kebun kopi milik warga Desa.
"Benar sekali ada tiga Harimau yang terlihat sedang berkeliaran di kebun warga tepatnya di kawasan Talang Subuk dan Talang Ayek Cawang kelurahan Curup Jare Kota Pagaralam," ujarnya saat dihubungi.
Bahkan saat ini warga telah menuju lokasi bersama pihak berwajib untuk melihat langsung Harimau tersebut.
Warga mendatangi lokasi untuk mengusir Harimau tersebut agar tidak mendakati kawasan permukiman warga.
"Sudah puluhan warga menyisir kawasan penampakan Harimau tersebut. Tampak jelas jejak kaki harimau yang masih baru dikawasan tersebut. Namun Harimaunya belum terlihat," katanya.
Warga sengaja mendatangi lokasi penampakan Harimau tersebut, pasalnya warga takut Harimau tersebut masuk permukiman.
• Peringatan Keras untuk Rekanan Kontraktor di Penghujung Tahun, Wabup Roby Akan Lakukan Monev
• Masuki Musim Hujan, BPBD Bungo Mulai Siaga, Antisipasi Wilayah Rawan Banjir
• Dramatis, Perempuan Bandar Narkoba di Sarolangun Nekat Ngebut Terobos Polisi yang Kepung
Kondisi ini mengingat lokasi penampakannnya sudah tidak jauh lagi dengan permukiman warga.
"Kami berusaha mengusirnya untuk kembali ke Habitatnya yaitu Hutan Lindung dikawasan Gunung Dempo. Kami takut jika tidak diusir dia akan masuk permukiman warga dan membahayakan warga," ungkapnya.
Adanya informasi penampakan Harimau dikawasan tersebut telah beredar luas dimedia sosial.
Kondisi ini membuat warga memperingati untuk sementara waktu tidak kekebun.
Sedangkan bagi yang sudah dikebun diinformasikan segera pulang dan waspada.
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Warga Tebat Benawa Kembali Diterkam Harimau, Proses Evakuasi Sulit, Harimau Tunggui Jasad Korban
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:
IKUTI FANPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK: