FENOMENA Kapsul Perawan, Antara Sensasi Bercinta dengan Bahaya yang Mengintai, Jangan Asal Coba!

Kapsul perawan sedang in di Bogor. Kapsul perawan tersebut banyak digunakan para PSK alias penjaja seks komersial di kota Hujan, Bogor, Jawa Barat.

Editor: rida
net
Ilustrasi 

Karena keluarnya darah dari organ intim saat bersenggama merupakan mitos sesat yang dipercaya banyak masyarakat selama ini, yang menandakan bahwa wanita yang digauli masih perawan.

Jadinya, para pelanggan PSK yang menggunakan kapsul perawan saat melakukan pentrasi akan merasakan sensasi perawan.

Nah, karena inilah harga transaksi PSK yang menggunakan kapsul perawan melejit alias menjadi mahal.

VIDEO: Detik-detik Pengusaha Bunuh Diri dari Lantai 4 Mal, Gelagat Aneh Bawa Mobil Gigi 1 Terus

4 Penyebab Memori Smartphone Cepat Penuh, Kebiasaanmu yang Mana?

Download Lagu MP3 Nella Kharisma Ada 50 Lagu Nonstop, Video Lengkap Nella Kharisma Full Album 2019

VIDEO: VIRAL Sosok Penjual Cilok Cilik di Solo, Warganet Berharap Ada Uluran Tangan

Hanya gegara kapsul perawan, PSK yang menggunakannya bisa mempunyai tarif Rp20 juta.

Praktik prostitusi ini tentu tidak bisa dibiarkan, selain melanggar hukum juga risiko yang akan diterima para PSK yang memasukan kapsul perawan pada organ intimnya tentu berpengaruh pada kesehatannya.

Mengenai kapsul perawan, menilik dari sisi medis memasukan benda asing seperti kapsul perawan ke dalam organ intim ini berbahaya.

Pasalnya cairan seperti darah tersebut bisa saja masuk ke dalam organ intim dalam dan membuat gangguan-gangguan yang memicu penyakit.

Terlebih lagi, terkait masalah keperawanan pada wanita, sesungguhnya tidak diukur dari darah yang pertama kali keluar dari organ intim wanita setelah berhubungan badan.

Faktanya, beberapa wanita yang bahkan belum pernah berhubungan seksual sama sekali pun, normal jika tidak berdarah saat melakukan hubungan badan pertama kali.

Dalam sebuah penelitian ditemukan yang dikutip dari ourbodiesourselves.org, mwenunjukan bahwa setidaknya 63 % wanita tidak “berdarah” ketika mereka melakukan hubungan seksual pertama mereka.

Sehingga bisa disebut perdarahan yang terjadi akibat dari robeknya selaput dara saat melakukan hubungan seksual pertama kalinya ini, hanya terjadi pada sebagian wanita saja.

Sebab utuh atau tidaknya selaput dara tidak dapat menjadi patokan untuk keperawanan, atau menentukan apakah seorang wanita sudah pernah melakukan hubungan seksual.(*)

Benarkah Keperawanan Ditentukan dari Pendarahan Saat Malam Pertama?

Ilustrasi keperawanan
Ilustrasi keperawanan (ist)

Beberapa orang pasti masih saja membicarakan tentang keperawanan seorang wanita.

Memang diakui, keperawanan wajib dipertanyakan agar tidak terkecoh bahkan membawa dampak kesehatan yang buruk di masa mendatang.

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved