Panitia CPNS di Muarojambi Masuk Tahapan Supervisi, Ajukan Anggaran Rp 190 Jutaan

Panitia CPNS di Muarojambi Masuk Tahapan Supervisi, Ajukan Anggaran Rp 190 Jutaan

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Panitia pelaksana penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Muarojambi sedang melalukan suvervisi terhadap pemberkasan yang telah diverifikasi.

Hal ini disampaikan Kepala Bidang pengangkatan Pensiun dan Data Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Muarojambi, Buya Nahri.

Ia menyebutkan bahwa sampai dengan tahap verfikasi beberapa waktu lalu, setidaknya ada 2.124 orang yang telah melakukan pendaftaran melalui online.

Sementara dari jumlah tersebut yang melakukan submit data ada 1.839 orang.

• PENGUMUMAN Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2019 Pelamar Diminta Tak Sering Login SSCN Pada Minggu II

• VIDEO : Viral Pria Tak Tidur Selama 33 Tahun Tetap Sehat, Ini Penyebab Dirinya Begadang Sejak 1973

• Masuk Musim Penghujan, Banjir dan Longsor Ancam Puluhan Ribu Kepala Keluarga di Kabupaten Batanghari

• GESER Malaysia, Indonesia Naik ke Peringkat Ke-3, Ini Daftar Terbaru Klasemen SEA Games 2019

"Untuk yang TMS itu 147 orang, untuk final terhadap supervisi ini di tunggu sampai tanggal 12 Desember. Jadi di tanggal itu sudah final semua tahapan-tahapan verifikasi," ujarnya.

Menurut Buya, pada tahun ini soal pemberkasan pelamar berbeda dengan tahun kemarin.

Pada tahun lalu, panitia CPNS masih menerima pemberkasan fisik, sementara di tahun ini tidak ada lagi penerimaan berkas fisik CPNS.

"Kita tidak ada pengiriman atau penerimaan pemberkasan fisik, itu juga melalui proses pengkajian karena repot. Jadi, ini untuk mengefesiensi kerja. Jadi kita verifikasi hanya melalui dokumen yang dikirim pelamar di online," terangnya.

Sementara itu, saat di tanya soal tempat pelaksanaan kata Buya pihaknya akan melakukan pertemuan di Palembang.

Tidak hanya soal pelaksanaan secara teknis, dalam pertemuan tersebut pihaknya juga akan membahasa soal anggaran.

"Anggaran yang kita ajukan itu sekitar Rp 190 jutaan," sebutnya.

Dalam kesempatan ini, Buya juga mengingatkan kepada peserta CPNS untuk tidak mempercayai calo.

Karena memang kata Buya sistem CAT yang di terapkan dalam melakukan seleksi untuk penerimaan CPNS sudah sangat bagus.

"Jadi, jangan percaya jika ada calo atau oknum-oknum yang menawarkan atau menjanjikan untuk meloloskan menjadi PNS, itu bohong," pungkasnya.

Panitia CPNS di Muarojambi Masuk Tahapan Supervisi, Ajukan Anggaran Rp 190 Jutaan (Samsul Bahri/Tribunjambi.com)