Kucing Kejar Tikus Buat Plafon SD Mendadak Ambruk, Sejumlah Siswa Luka-luka

Bermula dari kucing kejar tikus, sebuah plafon salah satu ruangan kelas di SD Deliserdang Ambruk

Editor: Heri Prihartono
Kompas.com
Guru Sekolah Dasar Negeri 2 Ciwaringin, Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon, Selasa (21/2/2017), melihat bangunan sekolah yang ambruk sejak sebulan lalu. Siswa kelas I dan II di sekolah itu terpaksa mengungsi belajar di madrasah karena kelas mereka ambruk.(KOMPAS.com/MUHAMAD SYAHRI ROMDHON) 

Berikut nama korban SMK Miri Sragen :

RS Karima
1. Bayu samudra
2. Alfian yudianto
3. Bagas Dwi P

RS Yakssi
1. Bagas rohmat
2. Danang Alkarim
3. Bagus priantiro
4. Tribintan pertiwi

RSUD Sragen
1. Ahmad Fauzi
2. Bagas Diva
3. Aziz Muhsin
4. Dimas Taufiq
5. Muhammad Ammar

RS Assalam
1. Esa Jatra
2. Muh Sidik
3. Andrian Putra
4. Lusi Kurnia
5. Lumayan
6. Lutfita
7. Alif Dwi
8. Bagas Arya
9. Dio Parirendra

RSUD Gemolong
1. Nanda Amrullah

Jumlah Korban = 22

Daftar nama korba ini dterima TribunSolo.com via WhatsApp.

Seorang guru SMK 1 Miri, membenarkan data ini.

Patah Tulang

Kebanyakan korban ambruknya aula SMK 1 Miri mengalami luka di bagian kepala dan patah tulang.

Kasubag Humas Polres Sragen, AKP Agus Jumadi mengatakan, tidak ada korban jiwa dari kejadian itu.

"Rata-rata korban mengalami luka di kepala dan patah tulang," jelas AKP Agus, Rabu (20/11/2019), kepada TribunSolo.com.

Data sementara korban yang dirujuk ke RSUD Sragen 5 orang, RS Taksi Gemolong 4 orang, RS Karima solo 3 orang, Rs assalam gemolong 7 orang.

Diketahui, angin puting beliung menghantam SMK 1 Miri Sragen hingga aula sekolah tersebut rubuh, Rabu (20/11/2019) pukul 14.30 WIB.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved