Berita Jambi

Mengenal Penghuni Danau Sipin, Masyarakat Legok dan Kearifan Lokalnya

Rencana pemerintah kota Jambi untuk menjadikan kawasan Danau Sipin sebagai ekowisata masih terus berlangsun

Penulis: Dedy Nurdin | Editor: Deni Satria Budi
Tribunjambi/Dedy Nurdin
Mengenal Penghuni Danau Sipin, Masyarakat Legok dan Kearifan Lokalnya 

Saat dikonfirmasi, ia berharap agar keberadaan tangkul dan aktifitas mencari ikan di danau sipin tidak dihilangkan Pemerintah Kota Jambi.

Meski degan tujuan baik, hal ini dikarenakan tangkul ikan dan aktifitas mencari ikan di danau sipin sudah menjadi budaya yang secara turun temurun diwarisi oleh warga Legok.

"Dari orang tua kami dulu, tangkul, jalo dan aktifitas mencari ikan sudah menjadi kearifan lokal disini (legok.red)," kata Raden Husin.

Karena itu, ia berharap agar pemerintah Kota Jambi tidak sampai memusnahkan peralatan pecari ikan warga yang tiggal di Danau Sipin.

Apa lagi rata-rata warga yang tinggal di tepi danau sipin kebanyakan menggantugkan hidupnya sebagai nelayan. Baik dari tangkul, keramba, maupun aktifitan jala ikan.

"Perbulan rerata di Rt kami bisa menghasilkan puluhan ton ikan jenis lamba, seluang maupun bilis," katanya.

"Hasil dari pemcarian nelayan ini lah yang banyak di jual di pasar-pasar. Makanya salah satu ciri khasnya warga yang tiggal di danau sipin ini makanannya selalu menu ikan," sambungnya lagi.

Dedi, salah seorang pemuda di Rt 32 Kelurahan Legok, Kecamatan Danau Dipin juga menyampaikan hal senada. Salah satu trandisi yang masih ada di Legok adalah pukat tarik.

Yakni pukan yang di bentangkan di Danau Sipin untuk menangkap ikan yang kemudian ditarik secara bersama-sama oleh warga.

Hasilnya kemudian dibagi rata untuk semua warga yang terlibat dalam aktifitas tersebut.

"Itu sudah ada dari nenek moyang kami yang tinggal di Legok ini. Kita juga ada makanan khas dari ikan danau, seperti pindang kelapa berbahan ikan," ujarnya.

"Kami sudah dari dulu hidup dan bergantung dari penghasilan mencari ikan di Danau Sipin, kami berharap ini dapat dukungan dari pemerintah sebagai kearifan lokal," pungkasnya.

Mengenal Penghuni Danau Sipin, Masyarakat Legok dan Kearifan Lokalnya  (Dedy Nurdin/Tribunjambi.com)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved