Ilegal Drilling

5 Hari Satgas Ilegal Drilling Beraksi, Ini Hasilnya

Upaya sosialisasi untuk para pelaku ilegal drilling agar tidak melanjutkan kegiatannya yang berada di Kabupaten Batanghari dan Kabupaten Sarolangun

IST
5 Hari Satgas Ilegal Drilling Beraksi, Ini Hasilnya 

5 Hari Satgas Ilegal Drilling Beraksi, Ini Hasilnya

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Upaya sosialisasi untuk para pelaku ilegal drilling agar tidak melanjutkan kegiatannya yang berada di Kabupaten Batanghari dan Kabupaten Sarolangun dilakukan oleh Kepolisian Daerah (Polda) Jambi bersama personil gabungan yang terdiri dari TNI, Dinas Perhubungan, Dinas Lingkungan Hidup.

Setelah dilakukan sosialisasi selama lima hari yang dimulai pada tanggal 26 November hingga 1 Desember 2019, Senin (2/12/2019) Polda Jambi telah melakukan penindakan terhadap sumur-sumur yang masih melakukan kegiatan ilegal drilling di lokasi tersebut.

Direktur Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Jambi Kombespol Thein Tabero mengatakan, hari ini tanggal 2 Desember, pihaknya melakukan upaya penegakkan hukum.

BREAKING NEWS Polda Jambi dan Tim Razia Lagi ke Lokasi Illegal Drilling Batanghari Sarolangun

Kronologi Ultimatum untuk Illegal Drilling hingga Sapu Bersih Lokasi di Batanghari dan Sarolangun

2 Rumah Semi Permanen di Dusun Tebing Tinggi, Bungo Terbakar, Diduga Ini Penyebabnya

Taklukan Thailand 3-0, Bulutangkis Indonesia Lolos ke Final SEA Games 2019

"Kemarin kita sudah melakukan sosialisasi agar mereka keluar dan buat surat pernyatan," sebutnya.

Ditambahkan Dirreskrimsus, pada hari Rabu tanggal (4/12/2019), pihaknya akan memanggil pemodal dan buat surat pernyataan untuk tidak melakukan ilegl lagi.

Setelah selesai penegakan hukum terhadap pelaku ilegal drilling yang masih berada di lokasi, pada 15 Desember 2019 akan dilakukan rapat tindak lanjutnya, kemungkin kita akan di buat posko untuk pintu masuk ke lokasi, lanjutnya.

BREAKING NEWS, Tim Gabungan Sisir Lokasi Ilegal Drilling di Sarolangun, dan Temukan Ini
BREAKING NEWS, Tim Gabungan Sisir Lokasi Ilegal Drilling di Sarolangun, dan Temukan Ini (Tribunjambi/Wahyu Herliyanto)

Untuk diketahui sampai hari ini, kurang lebih 80 lubang sumur ilegal drilling sudah dilakukan penertiban (ditutup).

"Artinya, Setiap hari Tim gabungan Satgas Ilegal Drilling diperkirakan bisa menutup kurang lebih 50 sampai 75 lubang sumur minyak ilegal, dan nanti akan di tutup sampai tanggal 15 Desember," tutup Dirreskrimsus Polda Jambi Kombespol Thein Tabero.

Selama lima hari kegiatan, tim mendatagi beberapa tempat yang di sinyalir sering di gunakan untuk praktik ilegal driling, dan juga melakukan berbagai sosialisasi dan juga penutupan, tempat tempat tersebut diantaranya kecamatan Pauh Kabupaten Sarolangun, Kecamatan Bajubang Kabupaten Batanghari, di sana, tim berkonsentrasi di kawasan Wilayah Kerja Pertamina.

"Karena di sana sering di laksanakan praktik ilegal Drilling, namum saat tim berada di lokasi, tim tidak menemukan praktik itu lagi," lanjutnya.

Dir melanjutkan, mayoritas warga di lokasi Desa Bungku Kecamatan Bajubang Kabupaten Batanghari adalah warga dari sumatra Selatan.

"Mereka rata rata memiliki warung, dan kendaraan, namun saat tim satgas sampai di sana dan memberikan sosialisasi, mereka dapat memahami dan berniat untuk berhenti, merka juga ada yang sebagai pemodal," jelasnya.

5 Hari Satgas Ilegal Drilling Beraksi, Ini Hasilnya (Ferry Fadly/Tribunjambi.com)

Sumber: Tribun Jambi
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved