Tak Tidur 7 Hari 7 Malam Demi Kerjakan Skripsi, Mahasiswa ITB Tewas Sempat Unggah Ini di Twitter
Jehuda Christ Wahyu seorang mahasiswa ITB tewas usai mengerjakan skripsi secara maraton
Sri Nuryati menceritakan perjuangannya dan sang suami untuk mendidik dan membesarkan anaknya, Syahrul Mubarok.
Baru akan sampai pada pintu kesuksesan, Sang Pencipta berkehendak lain.
Syahrul Mubarok harus berpulang dan menutup mata selama-lamanya.

Semasa hidup, Syahrul Mubarok dekat dengan sang ibu, Sri Nuryati Jamil.
Bahlan Sri mengatakan bahwa anaknya tersebut bukan anak yang nakal, justru Syahrul adalah pribadi yang tidak neko-neko serta rajin beribadah.
"dia itu anak yang baik", ucapnya mengenang anaknya dalam wisuda di Gedung Graha IAIN Surakarta dikutip dari iain-surakarta.ac.id.
Dibarengi dengan riuh tepuk tangan serta suasana haru dari para tamu dan wisudawan yang hadir.
Dilansir dari laman resmi iain-surakarta.ac.id, Anak dari pasangan Sarifuddin dan Sri Nuryati Jamil tersebut sempat mengalami sakit sebelum berpulang.
Syahrul Mubarok sempat mengalami sakit kelenjar getah bening, namun sakit yang diidapnya cukup lama ini tak menyurutkan prestasinya.
Syahrul meninggalkan hadiah yang membanggakan orangtuanya dengan IPK mencapai 3.70.
Namun apa yang dipersembahkan olehnya tersebut tidaklah cukup mengobati kebergiannya dari dunia untuk kedua orang tuanya tersebut.
Laman resmi dari kampus tersebut juga menuliskan suasana saat penyerahan ijazah kepada kedua orang tua Syahrul tersebut.
"Seketika itu suasana di Gedung Graha IAIN Surakarta yang menjadi tempat prosesi wisuda ke-42 berubah menjadi keharuan yang luar biasa," tulis humas publikasi IAIN Surakarta yang dikutip dari iain-surakarta.ac.id.
Tak lupa pihak universitas juga memberikan ucapan belasungkawa atas meninggalnya alumnus mereka tersebut.
"Selamat jalan Saudara kami, Syahrul Mubarok. Semoga amal ibadahmu menghantarkan engkau menuju surga yang terindah di sisiNYA. Semoga kami dapat memegang amanahmu untuk terus berprestasi seperti dirimu hingga akhir hayat kami. Damailah disisiNYA kawan, kami akan terus mengenangmu sebagai pahlawan," (TribunMataram.com/ Salma Fenty)
Artikel ini telah tayang di Tribunmataram.com dengan judul Mahasiswa ITB Meninggal Setelah Kebut Skripsi 7 Hari 7 Malam Tak Tidur, Curhatannya di Twitter Viral, https://mataram.tribunnews.com/2019/11/30/mahasiswa-itb-meninggal-setelah-kebut-skripsi-7-hari-7-malam-tak-tidur-curhatannya-di-twitter-viral?page=all.