Tak Tidur 7 Hari 7 Malam Demi Kerjakan Skripsi, Mahasiswa ITB Tewas Sempat Unggah Ini di Twitter

Jehuda Christ Wahyu seorang mahasiswa ITB tewas usai mengerjakan skripsi secara maraton

Editor: Heri Prihartono
ist
Skripsi 

Dilansir dari laman Instagramnya @jechriswa, kabar tersebut seolah dibenarkan oleh sang kakak.

Sang kakak membuat highlight di instagram Jehuda dengan mengunggah ucapan duka dari teman-teman adiknya.

"Terima kasih atas semua ucapan bela sungkawa yang tulus. Ini bsangat berarti bagi dia adik saya dan keluarga. Ini kakaknya mengelola akun untuk sementara," tulis yang tampak pada awal highlight Instagram berikut.

unggahan mengenang sang mahasiswa
Instagram/deacwm
unggahan mengenang sang mahasiswa

Ya, Jehuda diketahui memiliki kakak perempuan pemilik akun Instagram @deacwm.

Sementara dari laman Instagram sang kakak, juga terdapat highlight yang berisi kenangan bersama Jehuda.

unggahan mengenang sang mahasiswa
Instagram/deacwm
unggahan mengenang sang mahasiswa

Dari dua laman Instagram dan Twitter, banyak netizen yang turut memberikan ucapan belasungkawa atas berpulangnya mahasiswa ITB tersebut. (TribunMataram.com/ Salma Fenty)

prosesi wisuda Syahrul Mubarok jadi duka
prosesi wisuda Syahrul Mubarok jadi duka (TribunMataram Kolase/ Sosok.id)

Anak Meninggal sebelum Wisuda, Ayah Syahrul Menangis Terima Ijazah, Rektor Turut Berlinang Air Mata

Ayah Syahrul Mubarok, Sarifuddin tak kuasa menahan tangisnya saat mewakili almarhum anaknya untuk menerima ijazah kelulusan dalam prosesi wisuda IAIN Surakarta.

Tak cuma Sarifuddin yang berlinang air mata, bahkan rektor IAIN Surakarta yang menyerahkan ijazah Syahrul Mubarok turut meneteskan air mata.

Menyaksikan peristiwa mengharukan ini, para wisudawan turut menangis mengenang almarhum Syahrul Mubarok.

Tangis haru pecah dari pasangan suami istri di acara Wisuda IAIN Surakarta ke-42.

Bahkan semua orang yang hadir di prosesi wisuda tersebut nyaris meneteskan air mata.

Sarifuddin dan Sri Nuryati Jamil tak kuasa menahan tangis saat menggantikan anaknya Almarhum Syahrul Mubarok saat menerima Ijazah kelulusan.

Syahrul lulus dengan IPK tinggi, bahkan hampir mencapai sempurna yakni 3,70.

Tangis Haru Orang Tua dan Rektor Universitas Ini Pecah Saat Serah Terima Ijazah Almarhum Syahrul Mubarok, Meninggal Sebelum Wisuda Karena Idap Penyakit Cukup Lama
Tangis Haru Orang Tua dan Rektor Universitas Ini Pecah Saat Serah Terima Ijazah Almarhum Syahrul Mubarok, Meninggal Sebelum Wisuda Karena Idap Penyakit Cukup Lama ( )

Peristiwa tersebut terjadi saat acara Wisuda IAIN Surakarta ke-42 pada hari Minggu (6/10/19) kemarin.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Mataram
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved