Tagar Viral
Tagar #UninstallTokopedia dan Ustadz Haikal Hassan Trending Topic, Mengapa Bisa Ramai?
Akun tersebut menuliskan, Astaga! @tokopedia mengundang @haikal_hassansebagai pembicara. Miris!! Ada apa sebenarnya?
Ekhel Chandra Wijaya, External Communications Lead Tokopedia, mengatakan, pihaknya tidak akan mengikuti event belanja online terbesar di akhir tahun tersebut.
Tokopedia, menurutnya justru mengikuti kebiasaan masyarakat Indonesia yang lebih banyak berbelanja pada saat Lebaran.
"Kami tidak ikutan (Harbolnas), buat Tokopedia hari belanja terbesarnya adalah Ramadan karena kita orang Indonesia," kata Ekhel, Kamis (7/11/2019).
Melansir data Asosiasi E-commerce Indonesia (idEA) bahwa momentum harbolnas menjadi periode transaksi yang cukup signifikan.
Pada 2017, transaksi selama Harbolnas mencapai Rp 4,8 triliun.
Jumlah tersebut meningkat pada tahun lalu mencapai Rp 6,8 triliun.
Sedangkan, tahun ini idEA memperkirakan event Harbolnas yang akan dilangsungkan 11 Desember 2019 itu akan mencatat transaksi sebesar Rp 7,8 triliun.
Namun Tokopedia menilai Harbolnas bukan menjadi momentum penjualan terbesar bila dibandingkan dengan ramadan.
"Kalau ngomongin hari belanja terbesar di Tokopedia itu tetap ramadan. Kami mulai tahun 2018 kami punya (program) Ramadan Ekstra dan sampai (ramadan) tahun ini masih berlangsung," katanya.
Berdasarkan riset LPEM FEB UI, gross merchandise value (GMV) Tokopedia pada tahun ini akan mencapai Rp 222 triliun.
Jumlah tersebut meningkat lebih dari tiga kali lipat ketimbang raihan GMV tahun lalu yang mencapai Rp 73 triliun.
Berita ini sudah diunggah di Kontan dengan judul Ini alasan Tokopedia tak berpartisipasi di Harbolnas
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Pagi ini Trending Topik di Twitter dengan Hastag Uninstall Tokopedia, Sebut Ustadz Haikal Hassan
• Video Trik Pukulan Tipuan Jonatan Christie dan Anthony Ginting di Palembang, Penonton Sorak-sorak
• VIDEO : Kakek Muklis, Pengemis Bawa Uang Rp 194 Juta di Tas Ransel,Fotonya Terpajang di Panti Sosial
• Video Viral Perbuatan Asusila Oknum Camat Beredar, Sampai Bupati Minta Maaf ke Warga!