RUMAH Sakit Jiwa Tangani 81 Pasien Kecanduan Game Online, Rata-rata Anak Dibawah Umur
Kasus kecanduan game atau gaming disorder tak bisa lagi dianggap sepele. Sifat adiksi dari bermain game bisa berdampak serius terhadap gangguan kejiwa
"Beberapa literatur sudah mencoba membagi kerentanannya, ada yang namanya hight attachment gawai lebih dari 40 jam dalam seminggu. Kalau lebih dari itu fungsinya lebih terbatas, tidak beraktivitas secara normal. Ya, sudah itu masuk dalam gangguan (jiwa)," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "RSJ Jabar Tangani 81 Pasien Gangguan Jiwa akibat Kecanduan Game"
Penulis : Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani
Editor : Farid Assifa
Siswa SD Kecanduan Game Online hingga 4 Bulan Bolos Sekolah, Nenek: Bangunnya Sore, Tidur Subuh
Rumah sederhana di Desa Banjarpanjang, Kecamatan Ngariboyo Kabupaten Magetan, Jawa Timur itu terlihat sepi ketika rombongan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magetan datang berkunjung pada Rabu (20/11/2019).
Suwoto, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magetan pun mengucapkan salam.
Lamat-lamat suara Sayem (65) menyahut salam Suwoto. Rumah Sayem adalah tempat tinggal AN (12), siswa SD kelas 6 yang sudah 4 bulan bolos sekolah gara-gara kecanduan game online.
AN bersekolah di SDN Banjarpanjang. Suwoto sebenarnya ingin berbicara dengan AN.
Namun AN tertidur pulas di kamarnya, sebab sepanjang sore hingga menjelang fajar dia sibuk bermain game online.
Hal itu diceritakan Sayem kepada Suwoto.
“Kalau siag begini tidur sampai jam 4 sore karena tidurnya cucu saya itu jam 5 pagi,” ujar Sayem.
Sayem mengaku tidak bisa berbuat banyak terhadap kecanduan game online cucunya selain menuruti kemauannya untuk dibelikan pulsa setiap hari.
Sang nenek harus merogoh kocek Rp 27.000 per hari untuk membeli pulsa.
Dia juga mengatakan jika cucunya tersebut sangat suka pelajaran matematika.
Sejak kecil AD memang dirawat olehnya karena kedua orangtuanya merantau ke Kalimantan berjualan bakso.
Bahkan AD sudah lebih dari 5 tahun terakhir tak pernah bertemu dengan orang tuanya karena tak pernah pulang.