Kelakuan Cabul Tetangga Ketahuan
Ini Dampak Psikologis Anak Korban Pelecehan Seksual, Butuh Pendampingan dan Terapi
Dari penyelidikan polisi diperoleh informasi Jangte dikenal masyarakat kerap kali melakukan aksi tidak senonoh. Jangte kerap ...
Ini Dampak Psikologis Anak Korban Pelecehan Seksual, Butuh Pendampingan dan Terapi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kasus pelecehan seksual di Jambi dialami remaja berinisial PJ (14).
Pelaku berinisial KT (45) alias Jangte.
Dari penyelidikan polisi diperoleh informasi Jangte dikenal masyarakat kerap kali melakukan aksi tidak senonoh. Jangte kerap mengintip orang lain mandi dan aktivitas di kamar.
Pelecehan seksual sekecil apapun, bakal meninggalkan dampak psikologis.
• BREAKING NEWS Jangte Gerayangi Tubuh Tetangganya, Lari saat Panik hingga Lupa Pakai Celana
• Kronologi Jangte Ditangkap Polisi, Kelakuan Cabul Tetangga Ketahuan
• 10 Jenis Perilaku Seksual Menyimpang, Jangte yang Suka Intip Tetangga Mandi Masuk Kategori Ini
Dapat dipastikan, pelecehan seksual akan berdampak pada anak.
Melansir artikel Kompas.com berjudul "Terapi untuk Anak Korban Kekerasan Seksual", segala bentuk kekerasan berakibat buruk, baik fisik maupun psikis.
Bahkan, jika tidak segera ditangani, perkembangan dan pertumbuhan anak akan terganggu.
Kekerasan seksual yang dialami anak-anak tidak selalu menimbulkan dampak langsung.
Hal ini karena pemahaman seorang anak pada peristiwa yang dialaminya berbeda-beda.
Pada anak usia remaja, mereka langsung mengerti peristiwa kekerasan seksual akan merusak hidupnya sehingga reaksi mereka akan langsung terlihat.
Menurut psikiatri anak dr.Tjhin Wiguna Sp.A, meski tidak langsung terlihat dampaknya, tapi anak membutuhkan pendampingan dan harus terus dipantau kondisinya.
"Dokter atau psikiater akan melakukan assesment, apakah ada masalah emosi atau perilaku pasca peristiwa tersebut. Kalau belum ada, tetap dipantau karena mereka beresiko tinggi mengalami gangguan perilaku," katanya ketika dihubungi KompasHealth (16/4/14).
Anak-anak adalah korban yang harus mendapat perhatian dan dukungan dari orang di sekitarnya agar luka fisik serta trauma psikisnya bisa disembuhkan.

Terapi untuk anak yang menjadi korban, jelas Tjhin, bermacam-macam.