VIRAL

Garap Skripsi Tanpa Tidur 7 Hari 7 Malam, Wahyu Meninggal Dunia hingga Dokter Sempat Kebingungan

Inilah kisah lengkap mahasiswa meninggal dunia setelah 7 hari 7 malam tanpa tidur garap skripsi, threadnya viral di Twitter.

Editor: Tommy Kurniawan
ist
Garap Skripsi Tanpa Tidur 7 Hari 7 Malam, Wahyu Meninggal Dunia hingga Dokter Sempat Kebingungan 

Ia memulai cerita dengan kisahnya yang merasakan sakit bahkan merasa mau mati setelah 7 hari berturut-turut mengerjakan skripsi tanpa tidur.

"Cerita nya dimulai dari gue ngerjain skripsi sampe mau mati, 7 hari berturut2 malem ga tidur, siang nya tidur. Sampe ujung ujung nya sidang (13 sept) gue dinyatakan lulus. Puji Tuhan," tulis Jehuda dikutip TribunnewsWiki dari @Jechriswa, Kamis (28/11/2019).

Tak Enak Badan Setelah Selesai Garap Skripsi

Setelah selesai mengerjakan skripsi ternyata ia merasa badannya kurang enak.

Bahkan ia menyebut bahwa ketika makan, rasa makannya jadi tak enak.

Ia menuliskan bahwa nafsu makannya sudah berkurangs setelah garap skripsi 7 hari 7 malam tersebut.

"Trus kebahagiaan gue berkurang karna ketika makan setelah sidang, kok rasa makanan nya ga enak. Yauda terus gue ga apa apain. Sambil urus yudisium, nafsu makan gue terus berkurang. Gue makan sehari sekali kali," imbuhnya.

Bahkan teman-teman Jehuda mengatakan banyak perubahan di tubuh Yehuda, salah satunya adalah tangan dia sering panas.

"Suatu hari temen gue bilang ke gue, "je tangan lu panas banget buset". Lah iya, tangan gue panas. Gue pikir, oh ini gue kurang ngerokok, yauda gue roko aja," tulisnya.

 kisah lengkap mahasiswa yang meninggal setelah 7 hari 7 malam tanpa tidur garap skripsi, threadnya viral di Twitter. (Twitter/Jechriswa)
kisah lengkap mahasiswa yang meninggal setelah 7 hari 7 malam tanpa tidur garap skripsi, threadnya viral di Twitter. (Twitter/Jechriswa) ()

Beberapa hari setelah itu, Jehuda mengalami demam parah selama empat hari.

Maka ia pun langsung pergi ke rumah sakit untuk cek kesehatan.

Setelah dicek ternyata hasilnya negatif dan tak bermasalah.

"Pas jalan pulang gue sadar gue lemes banget, banget banget, dan demam tinggi lagi. Yauda mendarat di cikarang, langsung ke RS terkemuka disana, cek darah, dugaan 1: tipes."

"Tapi ternyata tipes gue negatif. Dilihat darah gue rendah semua, dan ada infeksi kronis. Gue cuma dikasih antibiotik sama obat penurun panas."

"Hari hari gue lewatin di rumah dengan demam tinggi, sampe 4 kemudian gue ke RS lagi ngecek, yauda kemarin ke dokter umum skrg ke dokter spesialis penyakit dalan, ngecek urin juga, siapa tau ginjal kenapa kenapa. Ternyata bersih. (Dugaan 2: penyakit ginjal)."

Halaman
1234
Sumber: TribunnewsWiki
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved