VIDEO Viral Bayi Lahir di India dengan Bentuk Kulit yang Aneh, Pesan yang Tersebar 3 Jam Naik 3 Kg
Baru-baru ini beredar sebuah pesan berantai dan video bayi mengerikan di WhatsApp yang membuat banyak orang merinding.
Meski begitu, perlu diketahui secara medis ternyata ada yang menjelaskan kondisi bayi aneh tersebut.
Ya, bayi ini mengalami penyakit langka yang disebut dengan Harlequin Ichthyosis.
Melansir Kompas, Harlequin Ichthyosis merupakan penyakit kulit parah yang disebabkan oleh mutasi genetik. Kondisi ini cukup langka, yaitu hanya mempengaruhi satu orang dari 500.000 kelahiran.
Bayi dengan kondisi ini lahir dengan ditutupi lapisan protein yang keras luar kulit yang membentuk lepengan berbentuk berlian yang retak.
Sekilas lapisan tersebut terlihat seperti sisik ular.
Bayi yang lahir dengan kondisi ini di Indonesia atau Malaysia sering dijuluki bayi ular.
Sayangnya, lapisan ini membuat bayi tak bisa bergerak bebas dan sulit bernapas. Tak hanya itu, kondisi ini juga menyebabkan mereka rentan terhadap infeksi.
Menurut laporan BBC tahun 2019 dari Alt News, Harlequin Ichthyosis mempengaruhi kecepatan regenerasi kulit, yang berarti sel-sel kulit kering yang lama membutuhkan waktu lebih lama atau sel-sel baru direproduksi terlalu cepat sehingga menyebabkan penumpukan kulit yang tebal.
Piring bersisik besar kemudian terbentuk, dipisahkan oleh retakan yang dalam. Gejala biasanya muncul saat lahir atau dalam tahun pertama kelahiran.
Adakah kasus seperti ini sebelumnya?
• Daftar Nama Mantan Anggota DPRD Provinsi Jambi yang Dilimpahkan Jaksa KPK Hari Ini
1. Terjadi di Washington
Melansir artikel Kompas tahun 2018, seorang ibu bernama Alicia Barber memiliki bayi bernama Jamison yang juga memiliki kelainan penyakit Harlequin Ichthyosis.
Alicia harus hati-hati saat memandikan bayinya yang berusia 1 tahun dengan larutan Clorox (cairan pemutih) dua kali seminggu selama 15 menit untuk mengelupaskan sisik di tubuh anaknya.
Sebenarnya saat masih mengandung Jamison, Alicia mendapat saran dari petugas medis untuk mengakhiri kehamilan karena harapan hidup bayinya hanya 2 persen.
Meski begitu, Alicia mempertahankan kehamilannya. Ia bertahan dengan aturan pengobatan Jamison yang cukup melelahkan, yaitu mandi pemutih dan resep morfin untuk membantu meringankan rasa sakit pada anak tersebut.