VIDEO Viral Bayi Lahir di India dengan Bentuk Kulit yang Aneh, Pesan yang Tersebar 3 Jam Naik 3 Kg

Baru-baru ini beredar sebuah pesan berantai dan video bayi mengerikan di WhatsApp yang membuat banyak orang merinding.

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
Kolase Sripoku.com/Youtube/WhatsApp
Beredar Pesan & Video Bayi Aneh dari India di WhatsApp, Terungkap Fakta Sebenarnya, Ternyata Hoaks? 

VIDEO Viral Bayi Lahir di India dengan Bentuk Kulit yang Aneh, Pesan yang Tersebar 3 Jam Naik 3 Kg

TRIBUNJAMBI.COM - Baru-baru ini beredar sebuah pesan berantai dan video bayi mengerikan di WhatsApp yang membuat banyak orang merinding.

Tak sedikit pula yang menyebut bayi ini dengan sebutan bayi 'setan/iblis' karena kulitnya yang aneh dan tidak sama dengan bayi normal pada umumnya.

Dalam pesan WhastApp yang beredar, dituliskan bahwa bayi tersebut seolah-olah membawa petaka karena dianggap membunuh ibunya dan perawat secara tidak langsung.

Entah dari mana awal mula pesan tersebut dikirim, namun banyak orang merinding setelah membaca pesan dan menonton video bayi aneh tersebut.

Promo AirAsia Hanya Rp 188 Ribu, Berikut Cara Mendapatkannya, Pesan dari Sekarang Sebelum Kehabisan

10 Foto Miyabi Berpakaian Sopan dan Elegan, Ternyata Terjadi Perubahan Besar di Tubuhnya

Berikut pesan yang menyebar di WhatsApp:

"Bayi ini 11 bln dlm perut ibunya.

Habis usus ibunya dimakan oleh Bayi ini, kemudian dokter mengoprasi ibunya untuk mengeluarkan Bayi ini...

Ketika Bayi ini keluar, dia gigit tangan perawat...

Setelah 3 jam si Perawat meninggal, IBU Bayi ini pun meninggal setelah Bayi ini keluar...

Bayi ini lahir dgn berat 8 kg, setelah 3 jam bertambah naik beratnya menjadi 13 kg...

Bayi ini lahir hari jumat, tidak tahu Allah ingin kasi peringatan apa untuk kita semua...

Bayi ni kemudian dibunuh, dokter memberinya suntik mematikan sampai 17 kali baru bayi ini mati...

Ini kisah benar-benar terjadi di India... Wallahu A'lam"

Namun benarkah informasi dan video yang beredar di WhatsApp tersebut?

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved