Video Syur Mahasiswi dengan Dosen Heboh di Grup WhatsApp, Lakukan Adegan Intim 3 Pria dan 1 Wanita
Beredarnya video mesum antara dosen dengan mahasiswi cantik juga sempat heboh di grup WhatsApp.
Video Syur Mahasiswi dengan Dosen Heboh di Grup WhatsApp, Lakukan Adegan Intim 3 Pria dan 1 Wanita
TRIBUNJAMBI.COM - Kasus beredarnya video mesum di media sosial belakangan bikin heboh warganet.
Beredarnya video durasi 40 detik sempat muncul di grup WhatsApp yang kemudian menyebar luas.
Ada juga beredar video mesum antara dosen dengan mahasiswi cantik.
Beredarnya video mesum antara dosen dengan mahasiswi cantik juga sempat heboh di grup WhatsApp.
Sebelumnya, Video porno tersebar di group WhatsApp, diduga dilakukan di Bali.
Dalam video tersebut, terlihat ada empat orang.
• Agnez Mo Tak Bisa Pulang ke Indonesia Karena Dicekal? Fadli Zon Sebut Malin Kundang Durhaka
• Sujiwo Tejo Blak-blakan Lebih Memilih Anies Baswedan Ketimbang Ahok, Masa Gak Ada benernya?
• Jokowi Pilih Kasih? Sebut Ahok dan Rizieq Shihab Diperlakukan Berbeda, Ilham Bintang Singgung Ini
• Nikita Mirzani Diserang Bertubi-tubi oleh Fans Agnez Mo hingga Anggun Beri Komentar Menohok Begini
Diantaranya satu wanita dan tiga pria.
Dari percakapannya, perempuan tersebut menanyakan kepada salah satu pria dalam video itu.
"Yang tadi itu temen mu kan ? Yang 68 itu loh."
Karena pria tersebut tidak tahu maksudnya, pria itu menanyakan kembali.
"Apa itu ? Oh itu udah beres semuanya, sudah aku kasih tahu."
Pada video berdurasi 40 detik itu masih belum diketahui sosok empat orang tersebut.
Namun dari tempat mereka melakukan aksi porno tersebut masih belum diketahui keberadaanya.
Terlihat di ruangan tersebut ada televisi dan juga suara musik.
Secara terpisah, Kasubdit V Cybercrime Ditreskrimsus Polda Bali AKBP Gusti Ayu Putu Suinaci mengatakan masih belum mengetahui video tersebut.
"Masih belum ada laporan terkait itu, yang pasti akan kita cek," ujarnya saat dihubungi, Rabu (27/11/2019).
Istri Laporkan Perwira Polda Bali ke Polisi soal 5 Video Mesum
Sebelumnya Kabar tak sedap datang dari lingkungan Polda Bali juga sempat viral.
Seorang perwira bernisial IWDS dilaporkan oleh istri sendiri terkait dugaan perselingkuhan.
Dalam laporannya, sang istri menyertakan bukti berupa video yang diduga berisi adegan tidak senonoh antara perwira tersebut dengan wanita lain.
Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hengky Widjaja di Denpasar, Rabu (17/7/2019) siang menbenarkan adanya laporan tersebut.
Rencananya, Propam Polda Bali akan menindaklajuti laporan ini dengan memanggil terlapor.
"Masih dalam bentuk pengaduan masyarakat, akan ditindaklanjuti dengan memanggil yang bersangkutan (terlapor) oleh Propam untuk dimintai keterangan," kata Widjaja.
Menurut Widjaja, pihak kepolisian menerima laporan pada Senin (8/7/2019) lalu.
Pelapor ketika itu membawa barang bukti berupa video.
"Menurut yang bersangkutan (pelapor) ada lima (video), masih dipilah-pilah apakah benar isi videonya," ucap Widjaja.
Oleh karena itu, pihaknya belum memastikan apakah benar terjadi pelanggaran atau tidak karena sedang dalam pendalaman.
Hengky menambahkan, jika dalam proses pemeriksaan nanti terlapor terbukti melakukan perbuatan sebagaimana yang dituduhkan maka dapat dikenakan sanksi etik maupun pidana.
"Kalau terbukti benar maka masuk kategori perselingkuhan, kalau ada unsur pidana maka akan ditindaklanjuti," tambah Hengki.
Saat ini, terlapor sendiri beraktivitas normal. Pasalnya belum ada pemeriksaan dan putusan yang bersangkutan dinyatakan bersalah.
"Masih beraktivitas biasa, kan masih laporan," kata Hengky.

Sebelumnya Viral Video Panas Dosen dengan Mahasiswi di Kota B, Videonya Tersebar di Media Sosial.
Sebumnya juga, Netizen di sekitar Jawa Barat kembali digemparkan dengan munculnya video asusila.
Video mesum tersebut diduga diperankan oleh seorang pengajar perguruan tinggi atau dosen dengan seorang mahasiswinya.
Beredarnya video mesum Kota B ini bikin heboh di dunia maya.
Video panas itu tersebar di media sosial Twitter. Kini sudah ke aplikasi media sosial lainnya.
Selain itu, disebutkan pula bahwa pemerannya dari Kota B.
Belum diketahui secara pasti maksud dari Kota B tersebut.
Namun, kode itu disebut-sebut menunjukkan dua Kota; Bandung atau Bogor.
Pada sebuah akun yang membagikan video panas itu di Twitter, diketahui video tersebut diunggah pada 19 Oktober 2019.
Beredarnya video mesum dosen dan mahasiswinya di Kota B membuat warganet pun penasaran.
Seperti yang diberitakan Tribunjabar.id sebelumnya, ada benda yang mencuri perhatian pada video itu.
Disebutkan, pada video itu ada sebuah lukisan sketsa gedung berbentuk Gedung Sate.
Lukisan itu tergantung di dinding ruangan, tempat pemeran yang diduga dosen dan mahasiswa itu melakukan adegan panas.
Diberitakan pula, pemeran wanita mengucapkan kata-kata menggunakan bahasa Sunda "Pikasebeleun".
Durasi videonya yakni selama 2 menit 19 detik.
Sang dosen tampak dari sudut pandang kamera menggunakan kacamata.
Sang mahasiswi tampak menampilkan pesona kecantikannya.
Berdasarkan laporan wartawan Tribunjabar.id dari Bandung, pihak Polda Jawa Barat telah menyelidiki beredarnya video mesum Kota B tersebut.
Hal ini disampaikan Direktur Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jabar, Kombes Iksantyo Bagus.
"Akan kami selidiki," ujarnya.
Posisi kamera yang merekam adegan persetubuhan mahasiswi dengan dosen itu tampak statis.
Diduga kamera disimpan menghadap ranjang tempat adegan persetubuhan berlangsung.
Tayangan video mesum itu berdurasi 2 menit 19 detik.
Pantauan Tribun dalam video mesum itu, pada detik ke-26 hingga detik ke-57, pasangan ini tampak berbincang.
Di detik ke-56, si perempuan tampak berbicara dalam Bahasa Sunda.
Sepanjang adegan berlangsung, pasangan ini tampak tidak melihat ke arah kamera.
Pria di video mesum itu terlihat memakai kacamata.
Hingga saat ini, belum diketahui identitas pria dan wanita di adegan video mesum tersebut.
Direktur Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jabar, Kombes Iksantyo Bagus saat dihubungi, baru mengetahui keberadaan video tersebut.
"Akan kami selidiki," ujar Iksantyo, yang sebelumnya menjabat Direktur Ditreskrimum ini.
Perbuatan menyebarkan konten asusila dilarang di Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Memproduksi konten pornografi, juga masuk perbuatan pidana dan diatur di Undang-undang Pornografi.
Belum diketahui keseluruhan video ini apakah direkam sendiri oleh salah seorang di adegan video mesum atau direkam sembunyi-sembunyi oleh pihak lain.
Kemudian belum diketahui pula pihak yang menyebarkan konten yang sudah berkategori tindak pidana ini.
Sebelumnya Video Vina Garut
Sebelumnya, pada Agustus 2019, beredar pula video mesum yang bikin heboh, yakni video Vina Garut.
Sama seperti video mesum Kota B, video Vina Garut pun tersebar bahkan viral di Twitter.
Video tersebut bikin gempar karena pemerannya melakukan adegan panas dengan 3 pria.
Kumpulan video Vina Garut itu bahkan diperjualbelikan melalui Twitter.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, kala itu terhitung ada 44 video panas Vina Garut.
Kumpulan video itu terbagi menjadi dua bagian.

Pembeli disebut diberikan akses google drive untuk mendapatkan video tersebut.
Diketahui nama file dari kumpulan video panas itu adalah Vina Garut.
Penjual melakukan aktivitas jual beli itu melalui akun Twitter.
Adminnya menawarkannya melalui bayaran pulsa. Pulsa yang diminta Rp 50 ribu.
Setelah kasus ini diusut polisi, sempat muncul dugaan bahwa penyebar video Vina Garut itu adalah Rayya.
Ia tak lain adalah mantan V pemeran wanita Vina Garut.
Saat video adegan ranjang lawan 3 pria itu beredar, Rayya dan V memang sudah bercerai.
Belakangan terungkap, Rayya pun menjadi pemeran dalam video Vina Garut.
Saat ditemukan polisi, HP Rayya pun disita penyidik.
Berdasarkan laporan wartawan Tribunjabar.id dari Garut, saat HP itu disita, aktivitas jual beli video Vina Garut itu langsung berhenti.
Disebutkan, akun Twitter yang memperjualbelikan video panas itu bahkan tak muncul lagi.
Hal ini disampaikan Kasatreskrim Polres Garut, AKP Maradona Armin Mappaseng.
Dugaan ini semakin kuat ketika polisi menemukan kumpulan video Vina Garut di HP mantan suami V.
Bukan 44, ada 113 video adegan panas ditemukan di dalamnya.
Benarkah Rayya dalang di balik tersebarnya video Vina Garut?
Dugaan kuat penyebar video Vina Garut disebut mengarah kepada Rayya.
Walaupun begitu, polisi saat itu menunggu hasil dari digital forensik.
"Pembuktiannya harus menunggu dari digital forensik. Yang kuat memang mengarah ke A," ujar AKP Maradona.
Selain diduga menjadi penyebarnya, Rayya pun diketahui menjadi pemeran dalam hampir semua video panas.
Diketahui, setelah Rayya meninggal karena penyakit ganas yang dideritanya, isi HP miliknya pun dibongkar polisi.
Terhitung ada 113 video panas dalam HP itu.
Di hampir semua video, mantan suami V ini turut menjadi pemerannya.
Fakta lain yang terungkap, masih banyak pemeran lain yang juga ada dalam kumpulan video panas itu.
Diketahui, video Vina Garut yang tersimpan di HP Rayya itu dibuat dari tahun 2016. (Widia Lestari)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com