Brigadir Popy Ketakutan di Lokasi, Habis Wawancara Disuruh Masuk Kamar 'Esek-esek', Langsung Telepon

Brigadir Popy sempat ketakutan saat berada di lokasi tersebut. Tugas itu memang berisiko tinggi, karena bisa saja nyawanya terancam.

Editor: Duanto AS
(Ari Maulana karang/Kompas.com)
Dua polwan cantik, Brigadir Popy (kanan) dan Bripda Fitria (berjilbab) dari Polres Garut menyamar sebagai PSK di Bali. 

Penggerebekan dilakukan sesuai laporan orangtua yang anaknya dijadikan budak seks pria hidung belang.

Sebelumnya, ada informasi yang masuk ke Polres Garut, yakni ada dua perempuan yang ditawari bekerja di Bali.

Awalnya kerjaan itu hanya sebagai pegawai kafe atau bar.

Ternyata, pekerjaan yang dilakukan oleh si perempuan ini setelah di Bali, tidak sesuai dengan tawaran dari penyalurnya.

Pendek kata, perempuan itu malah disuruh untuk bekerja di Bungalow 505, yaitu tempat prostitusi.

Si perempuan yang jadi korban perdagangan atau human trafficking ini sudah meminta pulang.

Tapi dia ditahan-tahan oleh si pemilik.

"Korban meminta pulang karena tidak sesuai dengan pekerjaannya. Tapi tak kunjung diberi pulang, akhirnya melapor ke orangtuanya," tutur Kapolresta.

Orangtuanya kemudian melaporkan kejadian itu ke Polres Garut.

Ilustrasi PSK dipekerjakan
Ilustrasi PSK dipekerjakan (grid)

Tak lama setelah penggerebekan, si mucikari atau penyalur perempuan dijadikan bisnis pekerja seks komersial (PSK) itu ditangkap petugas Polres Garut.

Mucikarinya ditangkap setelah berkoordinasi dengan anggota dari Polres Denpasar.

"Bahwa dalam praktik pengungkapan itu memang Polres Garut menggunakan dua orang polwan sebagai pancingannya. Seorang pemilik Bungalow bernama Imam dan anak buahnya ditangkap," ujar Kapolresta Denpasar Kombespol Hadi Purnomo.

Kelahiran Polwan

Menelusuri sejarah kelahiran polisi wanita (polwan) di Indonesia, sangat menarik.

Di Indonesia, polwan lahir pada 1 September 1948. Ini berawal dari kota Bukittinggi, Sumatera Barat, tatkala Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) menghadapi Agresi Militer Belanda II.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved