Ciputra, Pernah Jadi Orang Terkaya ke 27, Kisahnya Kuliah di ITB Tak Punya Uang, dan Harus Bekerja

Sebelum meninggal dunia, Ciputra sempat menceritakan awal mula berkecimpung di dunia pengembangan bisnis properti.

Editor: Nani Rachmaini
(Hilda B Alexander/Kompas.com)
Founder dan Chairman Ciputra Group, Ciputra, meninggal dunia di usia 88 tahun. Ini kisah masa mudanya 

Ciputra, Pernah Jadi Orang Terkaya ke 27, Kisahnya Kuliah di ITB Tak Punya Uang, dan Harus Bekerja

TRIBUNJAMBI.COM-Pendiri dan Pemilik Ciputra Group, Ir Ciputra atau Tjie Tjin Hoan meninggal dunia, pada Rabu (27/11/2019) dini hari.

Ciputra menghembuskan napas terakhirnya di Singapura pukul 01.05 waktu setempat.

Lahir di Paringi, Sulawesi Tengah pada 24 Agustus 1931, Ciputra meninggal di umur 88 tahun.

Hingga kini belum diketahui dengan pasti jadwal pemakaman karena menunggu jenazah tiba di Jakarta terlebih dahulu.

Bermodal Rp 10 Juta & Sebuah Garasi, Ciputra Rintis Usaha Real Estate hingga Bangun Jakarta

Sebelum meninggal dunia, Ciputra sempat menceritakan awal mula berkecimpung di dunia pengembangan bisnis properti.

Cerita awalnya bermula dari tempat ia tinggal saat itu.

Ciputra Kompas Tv
Ir Ciputra menceritakan awal mula berkecimpung di dunia bisnis pengembangan properti.

Ciputra menceritakan, puncaknya adalah ketika ayahnya ditangkap oleh polisi Jepang.

Saat itu ayahnya diseret dan meninggal di penjara.

Sehingga, membuat Ciputra kehilangan sosok ayah.

VIDEO: Nyinyir Hotman Paris Sindir Agnez Mo, Mantan Wijaya Saputra Mengaku Tak Punya Darah Indonesia

Kemudian Ciputra berpikir cara untuk mengatasi kondisi perekonomiannya yang tidak baik.

Ciputra mengatakan ketika itu ia tinggal di desa kecil tanpa ada air minum, belum ada aliran listrik, serta jalanan yang belum diaspal.

Kondisi itu membuat Ciputra ingin menjadi seorang arsitek.

"Klimaksnya waktu ayah saya ditangkap oleh polisi Jepang diseret, mati di penjara sehingga saya kehilangan ayah," cerita Ciputra dalam acara Saka Guru yang yang dilansir dari tayangan YouTube Kompas TV.

"Waktu itu saya berpikir untuk mengatasi kemelaratan saya, yang saya tinggal di satu desa kecil tanpa air minum, tanpa jalan aspal, tanpa listrik saya bilang saya harus menjadi arsitek," tambahnya.

Pendiri Ciputra Group Meninggal Dunia, Sosok Ir Ciputra dan Deretan Penghargaan Mentereng

Ciputra melanjutkan pendidikan di Institut Teknologi Bandung (ITB) mengambil jurusan teknik arsitektur.

Kemudian Ciputra bercerita semasa perkuliahannya, ia tidak mendapatkan uang dari orangtuanya.

Akhirnya, untuk memenuhi kebutuhan pendidikannya, Ciputra bekerja sebagai kontraktor dan juga arsitek di Bandung.

"Saya ke ITB Bandung, jadi arsitek. Saya punya cita-cita untuk menjadi arsitek," terang Ciputra.

"Tapi saya waktu itu di ITB karena tidak ada uang dari orangtua saya bekerja sebagai kontraktor dan sebagai arsitek," imbuhnya.

Dilansir dari Wikipedia.org, Ciputra pernah menduduki peringkat ke-27 orang terkaya di Indonesia pada tahun 2011 yang dirilis oleh Forbes.

Pada saat itu, kekayaannya mencapai US$ 950 juta.

VIRAL Mobil Terbangi flyover Kecepatan 104 Km/Jam

FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN JAMBI:

.

(Tribunnews.com/Febia Rosada Fitrianum)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cerita Awal Ciputra Terjun di Developer Properti, Tinggal di Desa Kecil Bercita-cita Jadi Arsitek

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved