Bagaimana Nasib 'Pabrik Uang Baru' Ahok di NTT, sudah Jadi Bos PT Pertamina, Orang Ini yang Pegang?
Ahok rupanya akan membuat "pabrik uang baru". Lantas bagaimana nasib 'pabrik uang baru' itu, bagaimana kondisinya?
"Pak Ahok ke Kupang menggunakan pesawat Batik Air," ujar Yunus kepada Kompas.com, Selasa pagi.
Setelah itu, pada pukul 14.00 Wita, Ahok bertemu dan berdialog dengan para tokoh agama di Hotel Naka.
Yunus menyebut, pertemuan dengan tokoh agama di NTT, sebagai langkah memperkuat dan membumikan Pancasila sebagai ideologi paripurna yang menjadi falsafah bangsa.
"Tentunya bagi Beliau (Ahok), NTT sebagai bumi Pancasila menjadi strategis posisinya agar tetap menjadi Nusa Terindah Toleransinya," ujar Yunus.
Selanjutnya, pada pukul 17.00 Wita, Ahok akan menyapa warga Kota Kupang dan berdialog secara dekat, santai dan merakyat di halaman kantor DPD PDI Perjuangan NTT.
Menurut Yunus, sebagai kader PDI Perjuangan, Ahok memahami betul Tri Sakti Bung Karno sebagai sebuah jalan kemandirian rakyat, khususnya berdikari di bidang ekonomi.
"Beliau akan berbagi konsep kemandirian ekonomi, usaha kecil menengah dan perhatian sosial melalui aplikasi teknologi kepada khalayak umum,"sebut Yunus.
Investasi besar
Renacananya Ahok berinvestasi di bisnis pakan ternak.
Informasi itu disampaikan Ketua DPD PDIP NTT, Emi Nomleni dan Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPD PDIP NTT, Chen Abubakar.
Menurut Chen Abubakar, Ahok menginginkan investasi pakan ternak di tiga pulau besar di NTT.
"Tiga pulau besar di NTT itu yakni Pulau Timor, Flores dan Sumba," kata Chen kepada sejumlah wartawan dalam jumpa pers di Sekretariat DPD PDIP NTT, Kupang, Selasa (30/7/2019).
Sebagai awal, Ahok akan berinvestasi lebih dulu di Pulau Timor, khususnya di Kabupaten Kupang.
Nanti setelah investasi ini berjalan di Kupang, Ahok akan memutuskan lokasi investasi berikutnya di Pulau Flores dan Sumba.
"Nanti Pak Ahok akan datang selama tiga hari di Kupang dan meninjau lokasi investasi di Kecamatan Kupang Barat. Untuk lokasinya itu surat kepemilikan tanah sudah lengkap," kata Chen.