Berita Nasional

Ahok Disebut Bikin Ulah saat Baru Jadi Komisiaris Utama PT Pertamina, Qodari: Bisa Jadi Bom Waktu

Ahok Disebut Bikin Ulah saat Baru Jadi Komisiaris Utama PT Pertamina, Qodari: Bisa Jadi Bom Waktu

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Kolase/Tribun Jambi
Gaji Ahok Jadi Dirut Pertamina, Rp3,2 Miliar per Bulan, Status Narapidana Disoal Jadi Bos BUMN 

"Masih bisa diterima, tapi begini ini kelemahan pak Ahok itu mungkin maksudnya tidak jelek tetapi sebuah pernyataan disampaikan ke publik itu sudah ada logikanya sendiri," jelas M Qodari.

Menurut M Qodari sebuah pernyataan politik yang diterima publik akan menciptakan opininya sendiri.

"Kalau kita bica soal pernyataan politik itu ada terminologinya pengarang sudah mati, jadi orang gak lihat lagi maksudnya baik atau jelek, pokoknya ketika sudah terlontar seperti peristiwa 2017 maka itu bisa jadi bom waktu, bom waktunya itu luar biasa," kata M Qodari.

Timnas Indonesia Tak Sengaja Konsumsi Daging Babi, Panitia SEA Games 2019 Abaikan Makanan Halal

Lihat video mulai detik ke 04.30: 

Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok telah resmi menjadi Komisaris Utama Pertamina.

Pada Senin (25/11/2019) Ahok mendatangi kantor Erick Thohir untuk mengambil SK sebagai Komisaris Utama Pertamina.

“Saya diminta datang untuk terima SK (Surat Keputusan Pengangkatan sebagai Komisaris Utama Pertamina),” ujar Ahok dikutip dari Kompas.com.

Candaan soal S3 Mako Brimob dilontarkan Ahok saat menanggapi penolakan dari serikat pekerja Pertamina.

Melansir Kompas.com, Serikat pekerja Pertamina secara terang-terangan melakukan penolakan atas penunjukan Ahok sebagai bos di salah satu BUMN.

Penolakan tersebut muncul setelah adanya informasi penunjukan Ahok sebagai Komut Pertamina.

Agnez Mo Ungkap Kesedihan yang Ia Rasakan ke Musisi Anji, Buntut Ucapan Kontroversinya di New York

Mereka membentangkan spanduk yang berisi penolakan terhadap Ahok untuk mengisi jabatan di Pertamina.

Dalam spanduk tersebut tertulis beberapa tuntutan, di antaranya Pertamina tetap wajib utuh, tolak siapa pun yang suka bikin rusuh, memilih figur tukang gaduh, dan bersiaplah Pertamina segera runtuh.

Menanggapi hal tersebut, Ahok menganggap orang-orang yang menentangnya karena belum mengenalnya.

“Ya dia (SP Pertamina) belum kenal saya kan. Dia enggak tau saya sudah lulusan S3 dari Mako Brimob,” ujar Ahok di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (25/11/2019).

Ahok pun meminta dukungan dari masyarakat mengenai tugas barunya menjadi Komisaris Utama PT Pertamina.

“Saya berharap tentu dukungan doa dari masyarakat terus juga dukungan info dari masyarakat karena fungsi saya kan pengawasan,” kata Ahok.

Respon Istana Soal Agnez Mo yang Ngaku Tidak Berdarah Indonesia, Ini Kata Kepala Staf Kepresidenan

Harapan Besar

Halaman
123
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved