Kisah Kompi C Sat-81 Diberondong Peluru Sniper, Rekannya Jadi Tameng Hidup Anggota Kopassus
Kisah Kompi C di Saparua ini terjadi saat pasukan gabungan diincar sniper musuh, namun nekat bertempur.
Dan benar saja, tiba-tiba ada teriakan meminta pertolongan medis.
Seorang prajurit terkena tembakan di kepala.
Korban tertembak adalah Serda Asrofi, Komandan Regu dari Kopassus.
Asrofi awalnya berlindung di balik tembok.
Dia tertembak sedetik setelah melongokan kepalanya untuk melihat situasi.
Rupanya, penembak jitu sudah mengincar posisi pasukan ini.
Peluru menghantam helm kevlarnya.
Mengenai pelipis kiri, hingga tembus ke pelipis bagian kanan.
Yudi memerintahkan tindakan evakuasi.
Saat itu masih terdengar erangan kesakitan dari Serda Asrofi.
Yudi meyakini nyawa sersan pemberani ini masih bisa diselamatkan, karena ada kapal TNI AL yang masih standby di perairan Saparua.
Bukan perkara mudah melakukan evakuasi di tengah pertempuran.
Empat personel yang mengangkut tandu darurat tentu bakal jadi santapan empuk.
• MISI Penyamaran Intelijen Kopassus, Sersan Badri Ditembaki Teman Sendiri & Ditampar Anggota TNI
Yudi melakukan tindakan berani.
Dia berlari di belakang tandu untuk menjadi tameng hidup bagi para prajuritnya yang memegang tandu.
