Negosiasi Tak Biasa Terkait Pencekalan Habib Rizieq Shihab, Dubes Arab Saudi Akhirnya Beberkan Ini
Duta Besar Arab Saudi untuk indonesia, Essam bin Abed Al-Thaqafi akhirnya buka suara soal negoisasi oleh otoritas tinggi kedua negara
"Tidak, kami tidak membicarakan hal tersebut," ujar Essam.
Pertemuan dengan Mahfud MD, kata Essam, membicarakan banyak hal terkait hubungan antara Indonesia dan Saudi di masa yang akan datang.
"Saya sangat senang bisa bertemu dengan yang mulia menteri Mahfud. Kita bicara mengenai banyak hal terkait hubungan masa depan antara Arab Saudi dan Indonesia," tuturnya.
Selain itu, pertemuan tersebut juga membahas terkait kerja sama kedua negara, hubungan kerja sama Islam, konferensi tahunan islam di Jakarta dan Arab Saudi.
"Kita juga mendiskusikan mengenai membawa ulama Saudi mengunjungi Jakarta dan berkeliling ke berbagai kota di Indonesia," papar Essam.
Sebelumnya, Dahnil Anzar Simanjuntak menyebutkan, pertemuan Menhan Prabowo Subianto dengan Dubes Esam, juga tidak membahas soal pencekalan Habib Rizieq Shihab.
"Tidak. Secara spesifik gak ke sana (membicarakan Rizieq). Tidak ada hal-hal yang secara spesifik harus dibicarakan. Ini 'kan masalah etika saja. Jadi, nanti ada saatnya tentu Pak Prabowo akan bertanya terkait tentu dengan isu-isu ancaman keamanan, ancaman dari dalam atau dari luar," kata Dahnil di Balai Media Kementerian Pertahanan, Jakarta, Selasa (12/11/2019).
Menurut Dahnil, kedatangan Dubes Arab itu merupakan kunjungan kehormatan kepada Menhan Prabowo Subianto yang hanya membahas soal pertahanan.
"Pihak Arab Saudi belum membahas secara khusus terkait dengan itu. Akan tetapi, seperti tadi disampaikan oleh Pak Prabowo langsung, ketika di Istana, beliau akan pelajari. Karena sebagian beliau memahami masalah Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) tersebut," ujarnya.
Prabowo, kata Dahnil, ingin melihat perspektif dan kondisi dari pemerintah Indonesia, seperti Badan Intelijen Negara (BIN) dan Kementerian Luar Negeri, termasuk pihak Arab Saudi.
"Beliau (Prabowo) juga akan berdiskusi dengan Presiden Jokowi," ucap jubir Prabowo Subianto ini.
Habib Rizieq Shihab pergi ke Arab Saudi sejak 26 April 2017. Mulanya Rizieq ke Arab Saudi untuk ibadah umrah. Pada saat yang sama, pihak kepolisian akan memeriksa Rizieq terkait dengan kasus "baladacintarizieq".
Pada bulan Juni 2018, polisi menghentikan penyidikan kasus ini. Namun, Habib Rizieq Shihab tak kunjung pulang ke Indonesia.
Rizieq mengaku tidak bisa pulang ke Indonesia karena sejumlah alasan, pertama terkait dengan masalah izin tinggal di Arab Saudi.
Dubes RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel mengatakan bahwa Rizieq tidak bisa pulang karena tinggal di suatu tempat lebih lama daripada masa yang diizinkan (overstay).