Pria Bakar Al Quran di Norwegia, Ustaz Yusuf Mansur Singgung Soal Toleransi Umat Beragama
Aksi seorang pria bakar Al Quran di Norwegia memicu kecaman dari umat Islam dari penjuru dunia.
Ustadz Yusuf Mansyur pun mengimbau kepada seluruh pihak untuk melakukan beragam dialog demi menjaga kerukunan antar umat beragama.
"Dialog2, pertemanan, persahabatan, kerukunan, antarummat beragama, harus diperjuangkan u/ terus dihidupkan dan dirawat," ungkap Ustadz Yusuf Mansyur.
"Bismillaah. Kita dakwahin juga ttg the Beauty of Islam, the beauty of Qur'an, the beauty of Iman... Spy dunia semakin mengenal dan malah cinta sama Islam, Qur'an, Iman, Allah dan RasulNya," jelasnya bmemohon doa kepada seluruh umat manusia.
• Ahok Hanya Dijadikan Tumbal? Disebut Tak Pantas Jadi Bos Pertamina dan Jadi Sasaran Mafia Migas
Sedangkan dalam postingan berikutnya, Ustadz Yusuf Mansyur kembali mengingatkan agar seluruh umat beragam dapat saling menghormati.
"Semoga semua insan beragama di dunia ini tidak ada yang menghina Tuhan, Kitab Suci, Nabi, dan keyakinan masing2 agama," tulisnya.
Postingan Ustadz Yusuf Mansyur pun mendapatkan respon positif dari pengikutnya.
Walau mengecam aksi bakar Al Quran, mereka berharap agar konflik tidak kemudian meluas.
"Semoga semuanya bisa saling tebar kasih bukan tebar kebencian dan propaganda.. Allahumma indonesia slamet damai..amin," tulis @maz_dha23
"Amiinnnn...semoga Allah menurunkan hidayahnya," balas Welas lewat akun @welas5762.
Babe Haikal
Tidak Hanya Ustadz Yusuf Mansyur, aksi pencegahan yang dilakukan oleh seorang pemuda juga dikecam oleh Ustadz Haikal hassan.
Dirinya mengaku salut dengan aksi seorang pemuda yang menendang Pemimpin SIAN, Lars Thorsen ketika bakar Al Quran.
"Mantap," tulisnya singkat lewat akun instagramnya @haikalbabe; pada Sabtu (23/11/2019).
Bakar Al Quran
Aksi bakar Al Quran diketahui bermula saat kelompok yang menamakan diri Stop Islamisasi Norwegia (SIAN) menggelar demonstrasi di kota Kristiansand, Norge, Norwegia pada Sabtu (16/11/2019).