Pancingan dengan Gratis Wifi, Kakek Homo Berhasil Perkosa 6 Pelajar SMP, Lokasi Dekat Polsek

Tak hanya dengan memancing gratis Wifi saja, Kakek Mu'anam Tulungagung ini juga membuat jebakan dengan memberikan ponsel hingga uang.

Editor: Tommy Kurniawan
facebook
homoseksual mesum 

Sukirno tak menyangkal, lokasi penangkapan Kakek Mayar hanya berjarak 30 meter ke arah utara dari Polsek Boyolangu.

Dihubungi terpisah, Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Festo Ari Permana membenarkan pihaknya menciduk Kakek Mayar.

"Iya (ada penangkapan), nanti saja," kata Fesoi saat dihubungi SURYA.co.id pada Sabtu (23/11/2019).


Pemilik toko elektronik Nakita diciduk Polda Jatim atas dugaan pencabulan anak pada Jumat (22/11/2019) dini hari WIB. (Istimewa/Surya)

Festo enggan terperinci membeberkan penangkapan ini karena personelnya masih menyelidiki dan mengembangkan kasus ini.

"Masih pengembangan. Iya nanti," ucap dia.

Jeratan Kakek Mayar

Seorang warga Desa Boyolangu yang tinggal tak jauh dari lokasi, menduga Kakek Mayar tersandung kasus kekerasan seksual sejenis terhadap anak.

Menurut dia setidaknya ada enam ABG cowok yang menjadi korbannya.

"Sekadar yang kami dengar, ada enam anak."

"Tapi lebih pastinya polisi saja," ucap warga tersebut yang enggan menyebutkan namanya.

Cara Kakek Mayar menjaring korbannya cukup lihai, dengan imbalan internet gratis dari WIFI di warung kopinya yang buka malam sampai dini hari.

Tak hanya itu, Kakek Mayar mengeluarkan modal cukup besar karena memberikan telepon seluler atau ponsel meski tidak semuanya, dan uang.

Di depan para korbannya, Mayar memposisikan diri sebagai kakek mereka. Sehingga ABG cowok itu merasa diperhatikan.

Ponsel yang diberikan Kakek Mayar memang tidak semuanya didapat para korban.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved