Lubang PETI Maut di Sarolangun
Gas Aneh Muncul dari Lubang Jarum PETI, Diduga Bikin Tewas 3 Orang Warga Batang Asai
Ketiganya bekerja di satu lubang galian PETI di Sebrang Dusun Napal Nyulo, Sarolangun. Saat itu, Nawan berada di tempat kejadian untuk membantu evaku
Gas Aneh di Lubang Jarum PETI, Diduga Bikin Tewas 3 Orang Warga Batang Asai
TRIBUNJAMBI.COM - Warga lain bernama Nawan yang hendak menolong tiga orang korban tewas di lubang jarum PETI malah mengalami pusing.
Petaka lubang jarum PETI terjadi lagi di Sarolangun, Provinsi Jambi, Sabtu (23/11/2019).
Sekira pukul 09.00 tadi, tiga orang warga Desa Padang Jering, Kecamatan Batang Asai, Kabupaten Sarolangun, tewas di dalam lubang jarum.
• BREAKING NEWS 3 Warga Batang Asai Sarolangun Tewas di Lubang PETI, Ada Runtuhan Tanah
• Ramalan Shio 2020 Tahun Tikus Logam - Shio Kambing
• Ramalan Shio 2020 Tahun Tikus Logam - Shio Naga
• Ramalan Shio 2020 Tahun Tikus Logam - Shio Anjing
Warga yang tewas bernama Sapril (41), Mahmudi (25) dan Adi (28).
Ketiganya bekerja di satu lubang galian PETI di Sebrang Dusun Napal Nyulo, Sarolangun.
Saat itu, Nawan berada di tempat kejadian untuk membantu evakuasi korban.
Di lokasi, dia mengalami hal aneh.
"Kepala pusing serta ada yang muntah ketika keluar dari lubang tersebut," ujarnya.
Warga menduga ada gas beracun dari lubang tersebut, yang merenggut nyawa tiga orang warga.
Satu korban lain mengalami tidak sadar diri dan saat ini sedang menjalani perawatan intensif di rumah bidan setempat.
Ketiga korban sudah berada di rumah duka.
"Rencananya siang ini akan langsung di makamkan di TPU Desa Padang Jering," tutur Nawan.
Sementara itu warga setempat bernama Supriyadi, via telepon seluler kepada Tribunjambi.com, menuturkan awal mula tiga orang warga itu tewas.
Pagi itu, para pekerja sedang bekerja di lubang PETI, kemudian tebing runtuh.
"Sapril bersama Adi (yang berada dalam lubang) sempat terkena runtuhan tebing lubang, namun tidak begitu parah," tuturnya.

Mengetahui tebing runtuh, sontak Mahmudi yang berada di atas pintu lobang mau membantu rekannya yang mulai kehabisan udara untuk bernapas di lubang.
"Namun nahas, ketiganya mengalami nasib yang sama," jelas Supriyadi.
Supriyadi sempat heran karena lubang PETI yang dimaksud sebenarnya tidak begitu dalam, sekira dua meter.
Kedalaman itu masih kalah jauh dengan lubang PETI yang biasa dibuat orang, yang kedalamannya belasan hingga puluhan meter.
"Kami jugo heran, lubangnyo dak begitu dalam, bekas runtuhan jugo dak ado cuma tigo orang tersebut mengalami bernasib malang," ujarnya.(Has/ Tribunjambi.com)
• Tanri Abeng Manager Rp 1 Miliar Diganti Ahok BTP, Ini Deretan Carut Marut di Pertamina
• Daftar Orang Lama PT Pertamina yang Disapu Setelah Ahok Masuk, Erick Thohir Bongkar-bongkaran
• Ahok BTP Jadi Komisaris Utama Pertamina, Apa Tugasnya? Berapa Gajinya? Rekam Jejak di Pertambangan