Lubang PETI Maut di Sarolangun
Awalnya Ingin Tolong 2 Orang di Lubang Jarum PETI, Mahmudi Malah Ikut Tewas, Jadi Bertiga
Tiga orang itu tewas di satu lubang galian PETI di Sebrang Dusun Napal Nyulo, Kecamatan Batang Asai, Sarolangun.
Awalnya Ingin Tolong 2 Orang di Lubang Jarum PETI, Mahmudi Malah Ikut Tewas, Jadi Bertiga
TRIBUNJAMBI.COM - Awalnya ada dua orang yang tewas dalam lubang galian penambangan emas tanpa izin (PETI).
Mengetahui temannya tergeletak, Mahmudi mencoba menolong. Namun nahas, dia juga ikut tewas dalam lubang PETI.
• BREAKING NEWS 3 Warga Batang Asai Sarolangun Tewas di Lubang PETI, Ada Runtuhan Tanah
• 2 Bunga Bangkai Raksasa Muncul Dalam Waktu Dekat, Misteri Lembah Masurai yang Subur
• BREAKING NEWS Lahan Arboretum di Merangin Diduga Diserobot, Satpol PP Kerahkan Puluhan Anggota
Tiga orang itu tewas di satu lubang galian PETI di Sebrang Dusun Napal Nyulo, Kecamatan Batang Asai, Sarolangun.
Ini merupakan peristiwa kesekian kali yang terjadi di Provinsi Jambi yang menelan korban nyawa.
Peristiwa ini baru saja terjadi di Desa Padang Jering, Kecamatan Batang Asai, Kabupaten Sarolangun, Jambi, Sabtu (23/11/2019) sekira pukul 09.00 WIB.
Tiga orang warga desa setempat tewas di dalam lubang jarum.
Sumber Tribunjambi.com menyebutkan ada tiga orang tewas.
Warga yang tewas bernama Sapril (41), Mahmudi (25) dan Adi (28).

Supriyadi, warga setempat, saat di konfirmasi via telepon seluler, membenarkan adanya kejadian ini.
Dia menuturkan awal mula tiga orang warga itu tewas.
Awalnya, para pekerja itu sedang bekerja di lubang PETI, kemudian tebing runtuh.
"Sapril bersama Adi (yang berada dalam lubang) sempat terkena runtuhan tebing lubang, namun tidak begitu parah," tuturnya.
Mengetahui tebing runtuh, sontak Mahmudi yang berada di atas pintu lubang mau membantu rekannya yang mulai kehabisan udara untuk bernapas di lubang.
"Namun nahas, ketiganya mengalami nasib yang sama," jelas Supriyadi.
Supriyadi sempat heran karena lubang PETI yang dimaksud sebenarnya tidak begitu dalam, sekira dua meter.