Najwa Shihab: Apakah Partai Gelora Mendukung Jokowi? Fahri Hamzah: "Kami Nomor 3"
"Nomor tiga itu adalah keinginan untuk mengajak semua orang masuk ke tengah. Untuk lebih konstruktif melihat situasi real kita."
Menurutnya, karena dulu Fahri mendapat mandat dari rakyat untuk menjadi oposisi, dia selalu bersiap untuk memberikan kritik kepada pemerintah.
"Dulu saya dipilih oleh rakyat. Diperintahkan oleh rakyat untuk jadi oposisi terhadap pemerintah. Itulah arti presidensialisme dan kongresialisme," tuturnya.

Wakil Ketua Umum Partai Gelora tersebut juga mengatakan dia selalu bangun pagi dan memikirkan cara mengkritik pemerintah.
"Karena dapet mandat, saya setiap hari bangun pagi. Bagaimana cara menghajar pemerintah ini supaya lurus?" jelasnya.
• Jadi Sorotan DPR RI: Kapolda, Kapolres Perutnya Buncit itu Suruh Kurusin, Jangan Cuma Soal Kemewahan
Saat ditegaskan oleh Najwa apakah Fahri mengakui sikapnya selama ini adalah menghajar pemerintahan lewat kritik-kritiknya, dia membenarkan.
"O...ya ,karena itu tugas dari rakyat yang memberi saya gaji," tegasnya.
Kini, Fahri Hamzah tidak masuk dalam partai oposisi.
Dia mengaku sekarang setiap bangun tidur tidak lagi memikirkan cara mengkritik pemerintah, tapi lebih fokus mengurus diri.
Sembari terkekeh, Fahri menuturkan dia berlatih olaharaga tinju di pagi hari.
"Sekarang ini saya setiap bangun tidur mengurus diri sendiri. Karena itulah kita olahraga dulu. Tinju-tinju, siapa tahu ada musuh?" ungkapnya.
Fahri mengatakan menurutnya sikapnya harus adil.
"Kita harus fair kepada semuanya. Saya sekarang berada di tengah, kritik eksekutif, kritik legislatif, kritik yudikatif. Terkadang diri kita sendiri juga," tegasnya.
FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN JAMBI:
.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Disebut Najwa Shihab Lebih Bijaksana, Fahri Hamzah: Keinginan Mengajak Semua Orang Masuk ke Tengah