Prostitusi Online - Jual Janda ke Pria Hidung Belang, Pasutri di Gresik Dibekuk Polisi

 TRIBUNJAMBI.COM - Gara-gara dugaan prostitusi online yang melibatkan janda untuk layanii pria hidung belang, pasutri di Gresik dibekuk polisi.

Diduga terlibat prostitusi online, pasutri itu dibekuk polisi dari hasil pengembangan kasus janda yang disewakan ke pria hidung belang.

Polres Gresik membongkar praktik prostitusi online di Menganti. Pelakunya adalah sepasang suami istri (pasutri) yang menjual janda di Menganti kepada lelaki hidung belang.

Kapolres Gresik, AKBP Kusworo Wibowo, mengatakan terbongkarnya praktik prostitusi online ini dari laporan masyarakat. Diketahui, tersangka bernama BS (40/laki-laki) dan AS (39/perempuan) ini memiliki tiga orang PSK.

Para wanita yang dijajakan itu semuanya berstatus janda, usianya berkisar 30 hingga 35 tahun. Polisi akhirnya menangkap kedua tersangka ini pada Kamis (14/11/2019) pukul 17.00 WIB.

• Lirik Lagu Soundtrack Frozen II Judul Into the Unknown, Download Lagu MP3 Panic! At the Disco

Saat penangkapan, kedua tersangka baru saja mendapatkan uang dari menjual janda berinisial ATK (36) kepada lelaki hidung belang.

Awalnya, ATK saat itu menjaga warung milik AS.

• Terlibat Narkoba, Dua Anggota Polresta Jambi Dicopot Secara Tidak Hormat

Kemudian AS mendapat pelanggan yang ingin kencan dengan salah satu PSK-nya.

Seusai dikirimi foto, lelaki hidung belang itu menjatuhkan pilihan kepada ATK.

Keduanya kemudian bertemu di rumah milik BS di sebuah perumahan di Menganti.

• Sinopsis Film 2 Guns di Bioskop Trans TV Malam Ini Tayang Pukul 21.00 WIB, Adaptasi dari Buku Komik

Di sana, BS menyuruh mereka masuk ke dalam kamar yang telah disediakan.

Sesudah 15 menit di dalam kamar, lelaki hidung belang itu keluar bersama ATK dan kemudian membayar tarif sebesar Rp 400 ribu kepada BS.

ATK mendapat Rp 300 ribu, kemudian BS dan AS selaku penyedia jasa mendapat Rp 100 ribu.

• Sinopsis Film Fantastic Four Rise of the Silver Surfer di Big Movies GTV Malam Ini 22.00 WIB

Belum lama menikmati uang jasa penyedia 'esek-esek', AS dan BS langsung disergap petugas.

Mereka tidak dapat mengelak.