Berita Nasional
Obsesi Ahok Dibeberkan Djarot Saiful Hidayat yang Ingin Jadi Bos BUMN: Saya Tahu Jalan Pikirannya
Obsesi Ahok Dibeberkan Djarot Saiful Hidayat yang Ingin Jadi Bos BUMN: Saya Tahu Jalan Pikirannya
"Nah karakter pemberani seperti Ahok itu dibutuhkan, tapi dengan cara yang santun, sopan, good governance dan macam-macam," jelas Said Didu.
Said Didu kemudian memberi contoh orang yang memiliki sifat seperti Ahok, pemberani dan keras, namun tetap santun.
"Contoh yang saya katakan kita pernah menempatkan orang pemberani itu, Jonan (Ignasius Jonan)," kata Said Didu .
Said Didu mengatakan saat itu ia ikut serta sebagai orang yang menyeleksi Ignasius Jonan menjadi Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia.
"Kebetulan saya yang menyeleksi sebagai Dirut Kereta Api," tutur Said Didu.
Ia mengiyakan bahwa Jonan memang memiliki watak yang keras, tetapi menurutnya Jonan tetap memiliki batasan dalam bertutur kata.
Hal itulah yang menurut Said Didu menjadi faktor utama PT Kereta Api kini mengalami peningkatan kualitas.
"Orangnya keras tapi kata-katanya itu terukur sehingga Kereta Api menjadi baik," jelas Said Didu.
Said Didu mempertanyakan apakah Ahok mampu berubah seperti Jonan, menjadi orang yang keras namun tetap lembut.
"Saya enggak tahu, siapa tahu Ahok akan berubah menjadi Jonan," kata dia.
• Pilkades Serentak di Tanjab Timur Digelar Rabu Besok, Pemdes Pantau Desa Rawan di 4 Kecamatan
Video dapat dilihat menit 13.20
Ferdy Hasiman Sebut Karakter Ahok Sangat Oke untuk Masuk BUMN
Peneliti ALPA Research Database Ferdy Hasiman menjelaskan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memiliki kriteria yang bagus untuk menjabat Direktur Pertamina.
Ferdy menjelaskan sifat Ahok yang keras dan transparan sejak menjabat menjadi Gubernur DKI Jakarta akan menjadi bekal dirinya untuk menjabat sebagai Direktur Pertamina
Dikutip TribunWow.com dari video unggahan kanal Youtube Kompastv, Minggu (17/11/2019), awalnya Ferdy menjelaskan mengapa Ahok harus ditempatkan pada posisi direktur.

Ia mengatakan ketika Ahok ditempatkan di posisi direktur, Ahok memiliki kekuatan yang lebih untuk mengatur Pertamina.