Berita Nasional

Obsesi Ahok Dibeberkan Djarot Saiful Hidayat yang Ingin Jadi Bos BUMN: Saya Tahu Jalan Pikirannya

Obsesi Ahok Dibeberkan Djarot Saiful Hidayat yang Ingin Jadi Bos BUMN: Saya Tahu Jalan Pikirannya

Editor: Andreas Eko Prasetyo
KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO(KRISTIANTO PURNOMO)
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat hadir dalam acara debat di program Rosi di Kompas TV, Minggu (2/4/2017). Acara debat yang dirancang untuk dua pasangan cagub-cawagub DKI hanya dihadiri pasangan Ahok - Djarot. 

"Untuk mewujudkan dia punya obsesi," jelas Djarot Saiful Hidayat.

"Apa obsesinya?"

"Dia ingin pengelola negara berintegritas, bersih, dan transparan," imbuhnya.

Wajah Asiang Memerah Seketika, Awalnya Bantah BAP, Setelah Makan Cabut Bantahan

Ini Penyebab Meninggalnya Cecep Reza, Teman Marshanda yang Dipanggil Bombom di Sinetron Bidadari

DIBATALKAN Menteri Susi, Kini Nasib Reklamasi Teluk Benoa Kembali Diotak-atik Edhy Prabowo

Video dapat dilihat menit 12.06

Said Didu Harap Ahok Dapat Tiru Karakter Ignasius Jonan

Rekruitmen mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok jadi bos BUMN menuai banyak kontroversi, satu di antaranya adalah karena karakter keras yang dimiliki oleh Ahok.

Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu, merupakan satu orang yang kontra terhadap wacana pemerintah menjadikan Ahok bos BUMN.

Dikutip TribunWow.com dari video unggahan kanal Youtube Kompastv, Minggu (17/11/2019), meskipun menolak Ahok, namun Said Didu berharap Ahok dapat menjadi seperti mantan Menteri ESDM Ignasius Jonan yang keras namun santun.

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok (kiri) dan Mantan Direktur Utama PT KAI Ignasius Jonan (kanan)
Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok (kiri) dan Mantan Direktur Utama PT KAI Ignasius Jonan (kanan) ((TRIBUNJATIM.COM) dan KPPU.GO.ID)

Mulanya Said Didu menjelaskan, publik saat ini publik masih beranggapan bahwa karakter Ahok masih sama seperti dulu saat menjabat Gubernur DKI Jakarta.

Karakter Ahok kala itu terkenal keras dan disiplin dalam menertibkan birokrasi di Jakarta yang mencoba menyalahi aturan.

Said Didu sendiri tidak mengetahui apakah kini Ahok masih seperti dulu atau sudah memiliki sifat yang berbeda.

"Publik ini masih terbawa bahwa Ahok seperti karakternya dulu," kata Said Didu.

"Saya enggak tahu, siapa tahu sudah berubah," tambahnya.

Said Didu mengatakan memang diperlukan karakter berani dan keras seperti Ahok.

Hal yang dipermasalahkan oleh Said Didu adalah Ahok yang sering marah-marah dan membentak orang lain secara frontal.

Menurutnya cara seperti itu tidak bisa diaplikasikan pada BUMN.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved