Kemampuan Rahasia Mayjen Maruli Simanjuntak yang Tak Terungkap, Ahli Menembak di Atas Motor

TRIBUNJAMBI.COM - Personel Paspampres harus memiliki keahlian khusus, begitu juga Danpasmpamres.

Perlu diketahui, Mayjen Maruli Simanjuntak memiliki spesialisasi yang mengejutkan.

Mayjen Maruli Simanjuntak sang Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) merupakan ahli menembak.

Maruli Simanjuntak dilantik Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Dia menggantikan Mayjen TNI (Mar) Suhartono yang dirotasi menjadi Komandan Korps Marinir.

Rotasi ini berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1240/XI/2018 yang ditandatangani Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kamis (29/11/2018).

Panglima TNI menyebut rotasi yang terjadi di tubuh TNI merupakan hal yang wajar dan merupakan regenerasi dan pembinaan organisasi.

• Ketegangan di Lift Hotel Waldorf AS, Paspampres Vs Agen Rahasia Israel, Pistol sudah Todong Perut

• Tentang Anya Geraldine, Jadi Bucin, Simpan Foto Seksi hingga Bikin Paspampres Kaesang Tersipu

• Dari Soekarno Hingga Jokowi, Kisah Paspampres Lindungi Presiden Dari Granat,Kewalahan Dengan Gus Dur

"Dengan perbedaan tersebut diharapkan kualitas dan kapasitas personel serta satuan semakin meningkat," ucap Hadi Tjahjanto di lapangan Mako Paspampres, Jakarta Pusat, Rabu (19/12/2018).

"Kita harus menyadari bahwa peningkatan tersebut sangat dibutuhkan dalam rangka melaksanakan tugas, terutama menghadapi spektrum ancaman yang semakin kompleks," lanjut Hadi.

Tidak hanya sebagai perisai hidup bagi presiden, Hadi Tjahjanto berharap keberadaan Paspampres juga dapat menjadi etalase simbol negara di mata dunia internasional.

"Saudara-saudara adalah perisai sekaligus etalase simbol negara dan simbol pemerintahan," ujar Hadi Tjahjanto.

"Di balik kesiapsiagaan dan kewaspadaan, saudara-saudara dituntut untuk santun, ramah, sekaligus tegas dan tidak ragu-ragu, terlebih lagi tantangan," paparnya lagi.

Hadi Tjahjanto pun berharap Maruli Simanjuntak dapat terus meningkatkan kinerja dari pasukan Paspampres.

"Sekali lagi saya tekankan agar jenderal sebagai komandan Paspampres yang baru dapat membentuk Paspampres menjadi satuan yang mampu menghadapi spektrum ancaman yang semakin kompleks dan berubah begitu cepat," pesan Hadi Tjahjanto.

Siapa sebenarnya Maruli Simanjuntak?

Maruli Simanjuntak merupakan lulusan Akademi Militer 1992.

Dunia Paspampres tak asing lagi bagi menantu dari Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Panjaitan atau Luhut Panjaitan ini.

Perlu diketahui, Maruli Simanjuntak pernah menjabat Komandan Grup A Paspampres dari 2014-2016.

Grup A merupakan grup yang melekat langsung dalam mengamankan Presiden.

Dari Komandan Grup A Paspampres, Maruli Simanjuntak promosi jabatan dan mengemban amanat sebagai Komandan Korem 074/Warastratama (Solo).

Pada April 2017, Maruli Simanjuntak kembali bergabung dalam korps Paspampres dan menjabat sebagai Wakil Komandan Paspampres.

Pada Oktober 2018, Maruli Simanjuntak kembali dirotasi menjadi Kasdam IV/Diponegoro.

Baru satu bulan mengemban jabatan tersebut, kini Maruli Simanjuntak kembali mendapatkan promosi sebagai Komandan Paspampres.

Keahlian menembak

Saat menjabat sebagai Wakil Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Brigadir Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengatakan, seorang anggota Paspampres sangat penting memiliki keahlian menembak.

"Penting karena tugas kita adalah melindungi presiden dan memang harus mempunyai kemampuan-kemampuan di luar umum," katanya saat itu.

Menurut Maruli, ketika orang biasa hanya bisa menembak langsung, seorang anggota Paspampres harus bisa memiliki kemampuan yang lebih.

Satu di antaranya dengan cara menembak di atas motor dengan tertutup helm, atau menembak di atas mobil yang bergerak.

Maruli mengatakan, Paspampres memiliki standardisasi skor yang tinggi untuk kemampuan menembak.

Setiap tembakan anggota Paspampres mesti dipastikan keakuratannya menjangkau sasaran.

"Kita standardisasinya sama dengan TNI. Jarak antara senjata dan target yang mencapai 25 meter, minimal harus mendapatkan nilai 80," kata Maruli.

Maruli menyampaikan, keahlian menembak menjadi salah satu syarat kenaikan pangkat di Paspampres.

Keahlian menembak yang baik akan sejalan dengan kelancaran kenaikan pangkat.

Tentu juga dibutuhkan keahlian dan kecakapan mentalnya.

Menikahi putri Luhut Panjaitan

Maruli memiliki istri bernama Paulina Pandjaitan.

Paulina merupakan anak dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia , Jenderal TNI Hor (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan.

Menteri Luhut memiliki empat anak, Paulina adalah anak sulungnya.

Riwayat jabatan Mayjen Maruli Simanjuntak

Riwayat Jabatan
Komandan Denpur Cakra (2002)
Pabandya Ops Mako Kopassus (2005-2008)
Danyon 21 Grup 2 Kopassus (2008-2009)
Dan Sekolah Komando Pusdik Passus (2009-2010)
Wadan Grup 1 Kopassus (2010-2013)
Dan Grup 2 Kopassus (2013-2014)
Asops Danjen Kopassus (2014)
Dan Grup A Paspampres[4] (2014-2016)
Danrem 074/Warastratama[5] (2016-2017)
Wadanpaspampres[6] (2017-2018)
Kasdam IV/Diponegoro (2018-2018)
Komandan Paspampres (2018-Sekarang)

Biodata Mayjen Maruli Simanjuntak
Nama: Maruli Simanjuntak
Lahir: 27 Februari 1970 (umur 49)
Istri: Paulina Pandjaitan
Keluarga: Luhut Binsar Panjaitan (ayah mertua), Paulus Panjaitan (adik ipar)
Almamater: Akademi Militer (1992)
Dinas militer: TNI Angkatan Darat, 1992-sekarang

• Siapa Sih Sebenarnya Anya Geraldine? Sosok Selebgram Cantik yang Buat Paspampres Tersipu Malu

• Paspampres Selalu Andalkan Polisi Ini Ketika Presiden Soekarno Marah Besar, Namanya Jadi Pelindung

• Seorang Mayor Ditampar Paspampres saat akan Ambil Tusuk Konde Ibu Tien Soeharto yang Jatuh