HEBOH Video Syur Diduga Mahasiswi, Durasi 2 Menit 46 Detik Wajahnya Jelas, Posisi Pemeran pria

Video mesum yang memperlihatkan adegan layaknya suami istri viral dan menghebohkan warga Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Pemeran dalam video

Editor: rida
net
Ilustrasi video mesum 

TRIBUNJAMBI.COM- Video mesum yang memperlihatkan adegan layaknya suami istri viral dan menghebohkan warga Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Pemeran dalam video berdurasi 2 menit 46 detik itu diduga dilakoni salah seorang mahasiswi di salah satu perguruan tinggi swasta di Kendari.

Pemeran wanita dalam video syur itu diduga warga Desa Amoito, Kabupaten Konawe Selatan, Sultra.

Sementara wajah pemeran pria dalam video tersebut tidak terlihat kamera.

Kepala Desa Amoito, Usmin Mahseng saat dikonfirmasi mengatakan, ada kemiripan antara wajah pemeran wanita dengan warganya.

“Memang ada kemiripan dengan salah satu warga saya, tapi saya juga jarang ketemu," ungkap Usmin, Kamis (14/11/2019).

MERASA Gak Bermasalah Sahabat Luna Maya Seteru Syahrini Edric Tjandra Heran Diblock Jessica Iskandar

KOMPI C Dihujani Peluru Penembak Runduk, Kopassus, Denjaka & Paskhas Redakan Konflik Saparua 1999

KODE Ngadem Nduk Jadi Sinyal Oknum Perwira Polisi Ajak Istri Orang Bercinta, Ternyata Sudah 3 Kali

Kepala Subdit Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Humas Polda Sultra Kompol Dolfi Kumaseh mengatakan, rencananya penyidik akan meminta konfirmasi terduga pemeran wanita dalam video itu.

"Iya, besok rencananya akan dikonfirmasi," ungkap Dolfi.

Sebelumnya, kata Dolfi, pihak Reskrimsus menerima laporan pengaduan dari seorang wanita berinisial NH (22), warga Desa Amoito, Kecamatan Ranomeeto, Konawe Selatan, yang merasa dicemarkan nama baiknya atas beredarnya video tersebut.

Kegiatan Sosial Kodim Sarko, Bedah Rumah Warga yang Nyaris Ambruk

Sonny Bill Williams, Dulu Main Wanita, Kini Muslim, Pemain Dibayar Tertinggi di Sejarah Rugby

Izin 15 Pintu, Pengembang di Merangin Ini Malah Bangun 17 Pintu, Ruko Bermasalah di Depan RS

NH melapor pada 29 Oktober 2019 pukul 12.00 Wita.

NH membantah bahwa wanita dalam video itu adalah dirinya.

Dolfi mengimbau kepada warga agar tidak lagi menyebarluaskan video porno tersebut karena bisa dikenakan UU ITE, dengan ancaman hukuman selama lima tahun penjara.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Video Mesum Viral, Pemerannya Diduga Mahasiswi di Kendari"

Penulis : Kontributor Kendari, Kiki Andi Pati
Editor : David Oliver Purba

Kecanduan Video Porno Picu Skandal Inses yang Renggut Nyawa Bocah 5 Tahun, Ini Kata Ahli

Skandal inses yang mengorbankan nyawa seorang gadis perempuan berusia 5 tahun di Sukabumi, diduga dipicu oleh kecanduan para pelaku akan pornografi.

Kapolres Sukabumi Akbp Nasriadi membenarkan hal tersebut, bahwa SR alias Yuyu (39), dan dua anaknya, RG (16) dan R (14), sering melakukan hubungan intim atau inses, karena kerap menonton video porno.

"Hubungan asmara kedua laki-laki remaja dengan ibunya dan adik angkatnya ini dipicu karena sering menonton video porno dari telepon genggamnya. Keduanya berhalunisasi lalu melampiaskannya dengan ibu kandungnya dan adik angkatnya," ujar Nasriadi, Selasa (24/9/2019).

KEPERGOK Mesum Saat Dini Hari, Dua Remaja Nyaris Dihakimi Warga

INTELIJEN Kopassus Nyamar jadi Pedagang Durian Nyelinap ke Sarang GAM, hingga Ditampar Aparat TNI

Pengembang Membangkang, Kadis PMPTSP-TK Minta Instansi Terkait Menindak Tegas

Sementara itu, menurut Ketua 3 Asosiasi Seksologi Indonesia, dr Dharmawan Ardi Purnama Sp.Kj, kecanduan pornografi membuat pengendalian diri yang diatur otak terhadap dorongan seksual berkurang.

Hal tersebut memicu terjadinya perilaku seksual menyimpang seseorang, salah satunya perilaku inses atau hubungan seksual sedarah.

"Kecanduan pornografi termasuk adiksi prilaku (behavior addiction), juga adiksi seksual, game, internet," kata Wakil Ketua IDI wilayah DKI tersebut kepada Kompas.com melalui pesan singkatnya, Rabu (25/9/2019).

Seperti diberitakan sebelumnya, tim penyidik Polres Sukabumi mengungkap kejanggalan pada kondisi jasad NP di Sungai Cimandiri, Desa Wangunreja, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (22/9/2019) siang.

Dari hasil penyelidikan, korban dibunuh oleh ibu dan kakak angkatnya, SR dan RG dengan cara dicekik.

Namun, sebelum dibunuh, RG dan P secara bergantian memperkosa NP.

Tindakan mereka diketahui SR. RG pun mencekik NP dibantu SR. Sumber: KOMPAS.com (Budiyanto)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kecanduan Video Porno Picu Skandal Inses yang Renggut Nyawa Bocah 5 Tahun, Ini Kata Ahli"

Editor : Michael Hangga Wismabrata

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved