Cara Merawat Jas Hujan agar Tidak Rusak Setelah Digunakan, Jangan Langsung Disimpan Dalam Jok Motor

Cara Merawat Jas Hujan agar Tidak Cepat Rusak Setelah Digunakan, Jangan Langsung Disimpan Dalam Jok Motor

TRIBUNJAMBI.COM - Akhir-akhir ini, hujan mengguyur di berbagai daerah, tidak terkecuali di Jawa Tengah.

Seperti pada umumnya, jas hujan menjadi kebutuhan mutlak bagi para pengendara sepeda motor di kala harus menerobos hujan dalam perjalanannya.

Sehingga itu menjadi alasan memasuki musim penghujan jas hujan alias rain coat mutlak bagi pengendara motor.

Namun cara merawat jas hujan pun jangan sembarangan.

Karena dikhawatirkan akan membuatnya cepat rusak.

Alexander Reyner, pemilik toko perlengkapan berkendara motor, RC Motogarage mengatakan, jas hujan sebaiknya jangan terlalu lama dilipat dan ditaruh di bagasi motor.

Terutama untuk bahan polyester dan gore tech.

"Untuk bahan polyester 100 persen atau gore tech perawatannya sedikit susah."

"Susah dilipat dan ditaruh di bawah jok."

"Karena tidak tahan lama dan pada waktunya akan rusak," kata Reyner seperti dilansir dari Kompas.com, Minggu (17/11/2019).

Saran Reyner, jika sehabis dipakai sebaiknya didiamkan untuk memastikan jas hujan kering seutuhnya.

Kemudian setelah itu jangan langsung dilipat, ditaruh di bagasi atau tempat yang punya suhu panas karena membuatnya getas.

"Setelah dipakai, kalau kotor jangan dicuci pakai sabun."

"Kalau mau pakai sabun, pakai yang khusus buat gore tech atau waterprof."

"Kalau emang gak mau beli, cukup basuh pakai air hangat dan lap pakai kanebo," katanya.

Namun kata Reyner, bagaimapun tiap benda pasti punya masa pakai meski sudah dirawat dengan baik.

Untuk itu ada baiknya jas hujan juga disemprot cairan anti air serbaguna yang sudah banyak di pasaran.

"Bisa juga disemprot spray waterprof, merek apapun itu bisa."

"Sebab jas hujan memang sebaiknya dilalukan recoating," katanya. (*)