11 Bahan Alami Pengganti Micin yang Membuat Makanan Lebih Gurih
Tetapi sebenarnya bisa masak makanan enak tanpa menggunakan penyedap rasa, karena beberapa makanan ternyata memiliki rasa gurih alami yang bisa
11 Bahan Alami Pengganti Micin yang Membuat Makanan Lebih Gurih
TRIBUNJAMBI.COM - Memasak makanan memang paling enak bila diberi tambahan micin atau penyedap rasa.
Tetapi sebenarnya bisa masak makanan enak tanpa menggunakan penyedap rasa, karena beberapa makanan ternyata memiliki rasa gurih alami yang bisa menyedapkan masakan.
Berikut Tribunstyle.com merangkum, beberapa penyedap alami yang bisa dijadikan pengganti MSG atau penyedap buatan pada masakan:

1. Garam
Garam adalah penyedap alami paling efektif untuk menjadikan makanan tambah terasa gurih.
Walaupun demikian, garam membutuhkan bumbu atau rempah-rempah lain untuk mendukung munculnya makanan yang sedap.
• Dijebak Boy William, Suara Pria Lucinta Luna Tiba-tiba Keluar, Berakhir Lemparan Kursi
• Kerap Disebut Menurunkan Kecerdasan, Ini Manfaat Tak Terduga MSG atau Micin, Pupuk hingga Lambung
2. Terasi
Terasi memiliki aroma dan rasa sedap yang berbeda dari micin.
Terasi lebih umum digunakan dalam makanan Asia Tenggara terutama dalam campuran sambal, tambahkan secukupnya bila ingin memberi rasa sedap pada makanan.
3. Udang rebon atau ebi
Udang rebon juga hampir sama dengan ebi, bahan ini biasanya menjadi bahan terasi.
Aromanya yang sedap dapat menggantikan MSG, cukup dengan cara dihaluskan atau disangrai agar keluar aroma sedapnya.
Ebi umumnya digunakan menjadi penyedap masakan tumis.

4. Petis
Petis merupakan salah satu penyedap alami khas Indonesia.
Meski mungkin penggunaannya terbatas namun petis yang dibuat dari seafood sangat efektif menambah gurih dan sedapnya makanan.
5. Kecap asin
Kecap asin juga bisa menjadi pengganti garam namun dengan citarasa lebih sedap karena terbuat dari bahan kacang kedelai.
• Tolak Ahok Jadi Bos BUMN, Jejak Digital Presiden FSPPB Arie Gumilar Jadi Bahan Pergunjingan Warganet
• Mengenali Gejala Infeksi Saluran Kemih (ISK) atau Anyang-anyangan dan Cara Mengatasinya
6. Bawang
Bawang, baik itu bawang putih, merah, bombay maupun varian bawang lainnya sangat baik memberi aroma gurih dan sedap yang alami.
Baik bawang putih, merah maupun bombay sebenarnya bisa menjadi penyedap masakan tanpa MSG atau vetsin.
7. Keju
Dalam berbagai makanan Barat, keju mungkin menjadi salah satu penyedap alami yang menambah gurih berbagai makanan karena rasanya yang asin dan bertekstur creamy, seperti pasta, sup dan lain sebagainya.
8. Kaldu daging, seafood, atau sayur
Kaldu ayam, daging, udang maupun kaldu yang dibuat dari sayuran juga sangat ampuh jadi penyedap rasa alami mampu menguatkan rasa dan membawa rasa gurih yang spesial.
Buat kaldu alami dengan cara merebus daging ayam, udang, sapi dan lainnya.
Tetapi ada kalanya juga bisa dibuat dari rebusan udang atau sayuran, pilih sesuai dengan yang dibutuhkan.
• Klasemen Sementara Liga 1 2019 Pekan 22 Persib Bandung Merosot, Persija Aman dari Zona Degradasi
9. Saus tiram
Saus tiram seperti pengganti MSG yang cocok digunakan untuk berbagai sajian tumisan.
Saus tiram terbuat dari ekstrak tiram yang gurih, dan lebih umum digunakan untuk makanan Asia.
10. Jamur
Jamur secara alami ternyata memiliki kemampuan menyedapkan masakan, bahkan ada kaldu jamur yang banyak dijual di pasaran.
Cukup tambahkan potongan jamur ke dalam masakan untuk menambah kesedapan makanan.

11. Ikan teri
Ikan teri memiliki aroma dan rasa gurih alami dan biasanya digunakan untuk tambahan membuat kaldu sup atau langsung dijadikan tambahan dalam masakan tumisan.
Sebenarnya, dengan memanfaatkan bumbu dapur alami dengan baik, maka MSG atau vetsin tidak diperlukan dan tidak menjadi ketergantungan pada bahan penyedap rasa yang tidak alami.
Semoga bermanfaat.
(TribunStyle.com/Anggia)
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Manfaat Tak Terduga MSG atau Micin, Produksi Cairan Lambung Hingga Suburkan Tanaman, https://style.tribunnews.com/2019/11/15/manfaat-tak-terduga-msg-atau-micin-produksi-cairan-lambung-hingga-suburkan-tanaman?page=all.
Penulis: Anggie Irfansyah