Pembunuh Bayaran
AWALNYA Membunuh Untuk Balas Dendam Kakaknya, Bocah 15 Tahun Ketagihan hingga Jadi Pembunuh Bayaran
TRIBUNJAMBI.COM - Remaja belia ini memang memiliki nyali yang luar biasa. Dia berkisah bagaimana dirinya menjadi
Bahkan setelah itu dia mengaku tidak bisa berhenti untuk membunuh.
Untuk sekali pembunuhan, santiago hanya dibayar sekitar 70 poundsterling (Rp1,2 juta) nominal yang kecil untuk sekelas pembunuh bayaran dengan risiko tinggi.
Saat ini Santiago masih mencari dua orang lain yang membunuh adiknya.
Sementara itu, dia melanjutkan kontrak untuk menjadi pembunuh bayaran penuh waktu.
Menceritakan saat pertama kali membunuh, Santiago mengatakan:
"Saya meminjam pistol dan mereka mengatakan kepada saya bahwa korban akan segera tiba mengendarai sepeda motor."
• Minibus Tewaskan Pengendara Motor di Bungo, Ini Identitas Kedua Korban, Satu Tewas
• Kisah Perias Pengantin Tiba-tiba Didatangi Ahok BTP Muda Ajak Bisnis, Minta Dicarikan 33 Anak
Saat ditanya apakah dia pernah merasa takut, Santiago hanya menjawab, "awalnya saya takut, tapi sekarang tidak lagi karena saya menyukai darah."
Remaja itu mengklaim dia dilatih oleh anggota geng sebelum dikirim beraksi pada pekerjaan pertamanya.
Dia berkata, "Mereka mengirimi saya pesan di WhatsApp saat ibuku tidur."
"Saya pergi ke rumah dengan pria lain mengendarai sepeda motor," katanya.
• Sikap Betrand Peto saat Syuting Jadi Sorotan,Sarwendah Minta Maaf Pada Tya Ariestya
• VIDEO: Viral Camat Pasar Jambi Marahi Gelandangan, Mursida: Ngapo Kau Pakai Kutang!

"Kami masuk ke sebuah rumah dan masuk dengan menendang pintu," sambungnya.
"Dia hanya memberi kita sebagian dari uang itu jadi aku melakukan apa yang harus aku lakukan," imbuhnya.
• VIDEO: Sosok Nurjana, Mahasiswa Unja Wakili Jambi di Tingkat Nasional, Duta Bahari & Duta Pemuda
• BREAKING NEWS: Tabrakan Maut di Bungo, Satu Orang Meninggal Dunia
• VIRAL Pemain Muda Akbar Mahendra Dipantau Ajax Hingga Juventus Tapi Memilih Berlabuh ke Klub Ini!
Menurut Santiago, satu-satunya cara menjadi pembunh bayaran adalah bahwa sebelumnya harus sudah memiliki pengalaman membunuh.
Kemudian dia baru bisa bergabung dan bekerja sebagai pembunuh bayaran.
Sebagai pembunuh bayaran, Santiago bekerja jam 11 malam sampai 4 sore setiap hari dan bekerja sambilan sebagai penjual narkoba.